MARKET NEWS

IHSG Diprediksi Melemah, List Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/10/2023 08:34 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami pelemahan pada perdagangan Senin (16/10/2023). 

IHSG Diprediksi Melemah, List Saham Ini Bisa Jadi Pilihan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami pelemahan pada perdagangan Senin (16/10/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle bearish spinning top dan masih ditutup di bawah garis SMA-20, sehingga cenderung akan menguji support di level 6.880.

“Di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah menuju 6.804,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (16/10/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.880, 6.840, 6.804 dan 6.747. Sementara level resistennya di 7.016, 7.058 dan 7.128.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.600-Rp2.680 dengan target harga terdekat di Rp2.900.

AMRT dapat menguji kembali support di Rp2.720, di mana penembusan di bawahnya bisa memperpanjang struktur koreksi sebelumnya menuju level Fibonacci retracement berikutnya di Rp2.640.

“Namun harga akan rebound apabila tetap berada di atas Rp2.720,” ujar Ivan.

Ivan juga merekomendasikan aksi hold atau buy on weakness pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.900-Rp5.000 dengan target harga terdekat di Rp5.400. CPIN masih membentuk wave (ii) menurut skenario bullish dan dapat menguji support fraktal Rp4.900 apabila tembus di bawah Rp5.025.

Selanjutnya, ia menyarankan hold pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat di Rp6.400.

Ivan menyebut, ASII menghadapi support Fibonacci 5900, di mana penembusan di bawahnya dapat memicu penurunan lebih jauh menuju Rp5.575.

“Akan tetapi harga akan rebound apabila tetap berada di atas Rp5.900,” imbuh Ivan.

Aksi hold juga disarankan pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan target harga terdekat di Rp1.740. HRUM sedang membentuk wave (b) dan menghadapi resisten Fibonacci Rp1.740, di mana penembusan di atasnya akan membuka peluang untuk melanjutkan penguatan menuju Rp1.780-Rp1.815.

Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA).

ESSA masih membentuk wave [iv] menurut skenario bullish dan dapat melemah menuju zona support Rp600-Rp620 sebagai target koreksi berikutnya apabila chart harian tetap berada di bawah garis SMA-20.

(SLF)

SHARE