IHSG Diprediksi Melemah, Simak Saham Pilihan Trading Hari Ini
(IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (16/7/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Selasa (16/7/2024).
CGSI Sekuritas Indonesia menilai, menguatnya indeks di bursa Wall Street bisa menjadi sentimen positif di pasar. Sementara terkoreksinya mayoritas harga komoditas akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.220/7.160 dan resist 7.340/7.400," katanya dalam riset, Selasa.
Mengawali perdagangan di pekan ini, indeks di bursa Wall Street kembali ditutup menguat ditopang oleh beberapa sentimen positif antara lain optimisme kemenangan Donald Trump dalam pemilu November nanti pasca gagalnya aksi pembunuhan pada kampanye minggu lala dan laba bersih Goldman Sach di 2Q24 yang lebih baik dari ekspektasi.
"Serta pidato terbaru dari Gubernur The Fed, Jerome Powell yang menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga acuan tidak akan menunggu sampai inflasi menyentuh angka dua persen dan ekonomi Amerika diprediksi tidak akan mengalami hard landing," katanya.
Sementara itu, harga-harga komoditas seperti nikel, timah, dan tembaga turun sehingga bisa memberikan sentimen negatif bagi saham-saham terkait. Harga timah turun 1,38 persen ke 33.051, nikel terkoreksi 0,97 persen ke 16.417, dan tembaga melemah 0,76 persen ke 9.652.
Berikut saham-saham yang bisa ditradingkan hari ini:
1. MTEL Spec Buy dengan support 665 cut loss jika break di bawah 650, jika tidak break di bawah 665, potensi naik 695-710 short term.
2. ADRO Spec Buy dengan support 2.810, cut loss jika break di bawah 2.750 jika tidak break di bawah 2.810, potensi naik 2.930-2.990 short term.
3. ISAT Spec Buy dengan support 11.200 cut loss jika break di bawah 10.975, jika tidak break di bawah 11.200, potensi naik 11.650-11.875 short term.
4. UNTR Spec Buy dengan support 23.250 cut loss jika break di bawah 22.750, jika tidak break di bawah 23.250, potensi naik 24.250-24.750 short term.
5. MBMA Spec Buy dengan support 625, cutloss jika break di bawah 610, jika tidak break di bawah 625, potensi naik ke 655-670 short term.
6. PGAS Spec Buy dengan support 1.550 cutloss jika break di bawah 1.520. Jika tidak break di bawah 1.550, potensi naik ke 1.610-1.640 short term.
(RFI)