IHSG Diprediksi Menguat, Dua Emiten Rokok Masuk Saham Pilihan
IHSG Diprediksi Menguat, Dua Emiten Rokok Masuk Saham Pilihan
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0.48% di level 6107.22 pada, Kamis (4/2/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 5992.73 hingga 6179.13.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. "Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kemungkinan berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. BJTM
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 780 – 800, dengan target harga secara bertahap di level 835, 875 dan 1040. Support: 710.
2. BSDE
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1120 – 1140, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1360, 1505 dan 1650. Support: 1070.
3. CPIN
Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 5700 – 5800, dengan target harga secara bertahap di level 5900, 6600, 7275 dan 7975. Support: 5550 & 5225.
4. GGRM
Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 38500 - 38800, dengan target harga secara bertahap di 39975, 40775, 41800, 44200, 46600 dan 66125. Support: 38125 & 37000.
5. HMSP
Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1380 – 1400, dengan target harga secara bertahap di level level 1455, 1820 dan 2550. Support: 1365 & 1260.
6. MYOR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 2470 – 2510, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2470 & 2420.
7. SMGR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 10500 – 10625, dengan target harga secara bertahap di level 11275, 12625 dan 13950. Support: 9925. (Sandy)