IHSG Diprediksi Sideways, Cek Enam Saham Akhir Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berpotensi bergerak sideways cenderung melemah.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berpotensi bergerak sideways cenderung melemah. Itu didorong koreksi kemarin disertai dengan net sell asing Rp144 miliar.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, karena sentimen net sell dan saham banyak yang dijual asing maka IHSG bakal melemah.
“IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak sideways cenderung melemah dengan support 6.950 dan resistance 7.021,” tulis Fanny dalam risetnya, Jumat (22/9/2023).
Sentimen lain dari global adalah Wall Street mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 1,08 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,64 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 1,82 persen.
Investor mulai khawatir bahwa lawmakers tidak akan mampu mencegah government shutdown.
Initial jobless claims AS untuk minggu yang berakhir 16 September 2023 mencapai 201.000, di bawah perkiraan. Yield Treasury AS 10 tahun menyentuh level tertinggi sebesar 4,494 persen.
Adapun bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya.
Meskipun Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada pertemuan terakhir, lembaga tersebut mengindikasikan kenaikan suku bunga satu kali lagi pada tahun ini.
Di antara yang mencatat penurunan terdalam adalah Nikkei, Hang Seng dan Kospi. Bank Indonesia mempertahankan 7DRRR di level 5,75 persen (sesuai perkiraan). Hong Kong mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk hari ini:
1. SMRA: Buy on Weakness
Support di 575, cutloss jika break di bawah 560.
Jika tidak break di bawah 560, potensi naik ke 600-620 short term.
2. WIIM: Speculative Buy
Support di 2470, cutloss jika break di bawah 2440.
Jika tidak break di bawah 2.440, potensi naik ke 2.500-2.580 short term.
3. BRPT: Speculative Buy
Support di 2480, cutloss jika break di bawah 2.450.
Jika tidak break di bawah 2.450, potensi naik ke 2.500-2.560 short term.
4. KEEN: Speculative Buy
Support di 1030, cutloss jika break di bawah 1.000.
Jika tidak break di bawah 1.000, potensi naik ke 1.060-1.120 short term.
5. INKP: Speculative Buy
Support di 10.800, cutloss jika break di bawah 10.400.
Jika tidak break di bawah 10.400, potensi naik ke 11.200-15.00 short term.
6. FREN: Speculative Buy
Support di 56, cutloss jika break di bawah 54.
Jika tidak break di bawah 54, potensi naik ke 58-61 short term.
(RNA)