IHSG Diproyeksi Bergerak Positif hingga Kuartal I-2024
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak positif hingga kuartal I-2024.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak positif hingga kuartal I-2024. Pergerakan indeks akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, sejak awal Januari 2024, pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa sentimen positif seperti January effect, di mana secara historis, pasar saham naik di bulan Januari lebih banyak dibandingkan harga saham yang turun berdasarkan data 10 tahun terakhir.
“Ada juga sentimen positif dari Pemilu, terlihat dari sebulan sebelum tiga Pemilu terakhir pasar saham selalu naik,” kata Arjun saat dihubungi IDX Channel, dikutip Minggu (7/1/2024).
Menjelang Pemilu, sambung Arjun, juga terdapat sentimen positif dari kenaikan pengeluaran masyarakat yang turut berpotensi mendongkrak konsumsi. Arjun menyebut, kenaikan konsumsi masyarakat memang biasa terjadi menjelang Pemilu.
“Ini juga sepertinya memberi dampak positif ke pasar saham domestik, ada transaksi efek,” ujar Arjun.
Di samping itu, anggaran Pemilu yang tertinggi secara historis, visi misi positif calon Presiden dan Wakil Presiden, serta fakta pasar sudah meyakini kemenangan salah satu calon pasangan juga disebut mendorong kenaikan harga saham sejak awal tahun.
“Momentum ini berpotensi berlanjut pada bulan depan menjelang Pemilu dan setelah Pemilu juga. Jadi prospek IHSG masih akan positif hingga kuartal pertama tahun 2024 menurut saya,” pungkas Arjun.
Adapun sektor yang akan menjadi pendorong IHSG sepanjang kuartal pertama tahun ini yaitu sektor perbankan, telekomunikasi, infrastruktur dan media.
Sebagai informasi, selama periode tanggal 2 sampai dengan 5 Januari 2024 data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada zona positif. IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,07% ke posisi 7.350 dari sebelumnya 7.272 pada penutupan pekan sebelumnya.
Selain itu, IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan hari Kamis (4/1/2024), yaitu pada level 7.359.
(YNA)