MARKET NEWS

IHSG Diproyeksi Melemah, Investor Masih Menanti Arah Pasar

Anggie Ariesta 14/03/2025 06:09 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung melemah di kisaran 6.595-6.700 pada perdagangan Jumat (14/3/2025).

IHSG Diproyeksi Melemah, Investor Masih Menanti Arah Pasar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung melemah di kisaran 6.595-6.700 pada perdagangan Jumat (14/3/2025).

Pengamat pasar modal, William Hartanto menilai, investor masih menanti arah pasar atau bersikap wait and see. 

“Secara teknikal IHSG membentuk pola inverted head and shoulders yang masih jauh dari konfirmasi pada level 6.900, namun aksi wait and see pelaku pasar ini memperlihatkan bahwa IHSG belum cukup kuat untuk melanjutkan penguatan,” ujar William dalam risetnya, Kamis (13/3/2025) malam.

Menurut William, sentimen eksternal memegang peran dibalik aksi wait and see pasar. Di mana adanya aturan tarif AS dan potensi resesi di negara tersebut menambah ketidakpastian.

Sebelumnya, terjadi net sell asing pada perdagangan Kamis (13/3/2025) kemarin dengan nilai Rp771 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BMRI, BBRI, BBNI, BBCA dan TLKM.

Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BBRI, BMRI, BBCA, GOTO dan ASII sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah DCII, BYAN, DSSA, MSIN dan UNVR.

Secara analisis teknikal, IHSG mulai rebound dengan pattern yang lebih menjanjikan yaitu inverted head and shoulders dengan neckline pada 6.900 namun pola ini belum terkonfirmasi.

"Candlestick IHSG yang terakhir membentuk pola bearish dark cloud cover, secara teknikal ini adalah indikasi pelemahan. Pola ini terbentuk pada resistance psikologis 6.700," katanya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

(DESI ANGRIANI)

SHARE