IHSG Diproyeksi Uji 8.200 Pekan Depan, Investor Tunggu The Fed dan Pertemuan AS–China
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada pekan depan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada pekan depan. Fokus pasar tertuju pada pertemuan The Federal Reserve (The Fed) dan dinamika hubungan dagang Amerika Serikat–China.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4 persen pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Selasa (29/10/2025).
"Selain itu, pasar juga akan mencermati pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi di Korea Selatan yang dijadwalkan Kamis (30/10)," tulis Phintraco Sekuritas, dikutip Minggu (25/10/2025).
Dari sisi global, Menteri Keuangan AS dijadwalkan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China di Malaysia pada Sabtu (25/10/2025) dan Minggu (26/10/2025). Analis mengharapkan rangkaian agenda tersebut dapat meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Selain itu, optimisme terhadap musim laporan keuangan emiten pada kuartal III-2025, dan potensi penguatan ekonomi domestik di kuartal IV dinilai turut menjadi pendorong kenaikan IHSG.
Sementara secara teknikal, analis menilai IHSG membentuk candlestick shooting star yang mengindikasikan potensi koreksi.
Adapun indikator stochastic RSI juga disebut berpotensi membentuk death cross di area pivot. Level resistance IHSG berada di 8.300, dan support di 8.200.
"Sehingga IHSG berpotensi menguji level 8.250-8.200 pada pekan depan," katanya.
Pada perdagangan Jumat (24/10/2025), IHSG ditutup nyaris stagnan di level 8.271,72 atau turun tipis 0,03 persen. Sepanjang perdagangan, indeks sempat melanjutkan penguatannya dan menyentuh level tertinggi intraday di 8.351,05.
(Rahmat Fiansyah)