IHSG Diproyeksikan Melemah, Sektor Properti dan Transportasi Patut Dicermati
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lemah 0,84% pada perdagangan Senin (16/8/2021) ke level 6.087.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lemah 0,84% pada perdagangan Senin (16/8/2021) ke level 6.087. Pelemahan indeks terebut, tercatat adanya aksi net foreign buy sebesar Rp555,54 miliar di all market, sedangkan pada pasar reguler tercatat Rp429 miliar.
Fund Manager PT Majoris Asset Management, Halimas Tansil, mengatakan, penguatan dari sektor teknologi yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh masyarakat yang beralih menjadi kerja dari rumah atau work from home (WFH).
“Ada kemungkinan nanti di sektor properti atau terkat dengan transportasi juga akan membaik dan mendapat sentimen positif,” ungkap Halimas, dikutip dari program Power Breakfast IDX Channel, Senin (18/8/2021).
Selain itu, dirinya juga menyarankan strategi Hit & Run melihat situasi pasar yang dinamis. IHSG yang melemah juga pasar global yang menunjukkan penurunan masih berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Halimas memproyeksikan IHSG akan bergerak kemungkinan koreksi untuk jangka pendek dari level 5.800 hingga 6.200. Dirinya memproyeksikan dalam tiga minggu ke depan akan ada koreksi sampai ke level 6.000 dan rebound.
Untuk diketahui, sentimen yang masih mempengaruhi adalah angka kematian di Indonesia menunjukkan peningkatan yakni 117.588 yang mana saat ini Indonesia berada di posisi 10 besar dengan kematian Covid-19 terburuk.
Hal tersebut terjadi karena memang sebelumnya pada periode ini kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia pernah mencapai titik tertingginya di atas 50.000 pada bulan Juli bahkan pernah menjadi yang tertinggi di Asia. (FIRDA/TYO)