IHSG Diramal Menguat Sepanjang Perdagangan Hari Ini
Penguatan indeks hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yakni berkurangnya tensi dagang setelah penghentian tarif untuk Meksiko dan Kanada
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak naik pada perdagangan Kamis (6/2).
Penguatan indeks hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yakni berkurangnya tensi dagang setelah penghentian tarif untuk Meksiko dan Kanada, serta menguatnya nilai tukar Rupiah seiring turunnya yield obligasi di global.
Pada perdagangan Rabu (5/2) kemarin, IHSG kembali bergerak di zona merah, indeks disebut belum mampu menghadapi dynamic resistance MA5 di 7.069. Maka, hari ini ada kemungkinan IHSG melemah dan melanjutkan fase konsolidasi menuju support 6.930.
“Jika level ini ditembus, maka support selanjutnya berada pada support minor 6.840-6.857,” kata Panin Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/2).
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 49,23 poin atau turun 0,70 persen di level 7.024,23. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 243 saham menguat, 327 saham koreksi, dan 231 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.
Pelemahan IHSG ditekan oleh melemahnya saham BBRI, BMRI dan BBNI. Sementara itu, investor asing telah mencatatkan net sell Rp511,82 miliar pada perdagangan pasar reguler.
Hari ini, Panin Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di sekitar support Rp7.000-Rp7.300. INDF berpotensi rebound menuju resistance Rp7.700-Rp7.900.
Saham PT Paninvest Tbk (PNIN) juga direkomendasikan. PNIN berhasil uji support trendline jangka menengah di sekitar angka psikologis Rp1.000 dan berpotensi menguat.
Panin Sekuritas juga merekomendasikan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang berpotensi rebound. TOWR uji support di Rp610 dan terdeteksi stochastic bullish divergence.
(kunthi fahmar sandy)