MARKET NEWS

IHSG Disebut Berada dalam Konsolidasi Besar, Cek Analisanya

Shelma Rachmahyanti 06/07/2021 14:45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (6/7/2021). IHSG menguat 0,31% dan berada di level 6.023.

IHSG Ilustrasi

IDXChannel -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (6/7/2021). IHSG menguat 0,31% dan berada di level 6.023.

Presiden Direktur PT Astronacci International, Gema Goeyardi, mengatakan, jika dilihat dari sisi transactional analysis, IHSG saat ini berada dalam konsolidasi besar.

“Bicara dari sisi transactional analysis, kalau kita perhatikan IHSG saat ini dalam konsolidasi besar. Namun, secara long run kita percaya bahwa harga akan kembali lagi naik bahkan menembus 6.500,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (6/7/2021).

Menurutnya, pola yang terbentuk saat ini sedang masuk dalam akumulasi. Di mana, terdapat satu ancaman gap di level 5.400.

“Dari pola yang terjadi saat ini sedang masuk dalam akumulasi. Memang ada satu ancaman di mana gap di 5.400 itu sebagai ancaman for something happen yakni satu hal yang tidak kondusif. Misalnya, apapun itu alasannya nanti, maka indeks sudah mempersiapkan ke 5.400 sebagai target landing-nya,” ujar Gema.

Lanjut Gema, untuk jangka pendek, pada tanggal 5 Juli kemarin merupakan level resistance baru IHSG. Oleh karena itu, pada tanggal 7 atau 8 Juli yang akan datang itu merupakan new support dari IHSG.

“Untuk jangka pendek sekali, kita perhatikan tanggal 5 Juli itu sebagai resistance baru dan itu terjadi, maka Anda akan sedang melihat tanggal 7 atau 8 itu sebagai new support,” tutur dia.

Sementara itu, dia menjelaskan, adanya kondisi tersebut harus diperhatikan oleh investor. Sebab, diprediksi pada bulan Agustus mendatang sudah mulai ada money flow untuk masuk ke market.

“Kalau pun ada pelemahan, pelemahan itu akan berlanjut sampai tanggal 7 dan itu minor. Artinya, masih akan ada tekanan untuk naik lebih besar daripada bearish-nya. Ini yang harus diperhatikan oleh investor bahwa market kita mungkin di bulan Agustus itu sudah mulai ada money flow yang lebih besar untuk masuk ke market,” jelas Gema. (NDA)

SHARE