IHSG Ditutup 6.362, Saham BYAN Anjlok 12,3 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah. IHSG semakin melemah ke level 6.362,662 turun 22,276 poin atau 0,349%.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah. IHSG semakin melemah ke level 6.362,662 turun 22,276 poin atau 0,349%.

Pada penutupan perdagangan Rabu (3/7), tercatat seluruh sektor penopang IHSG ditutup memerah. Dimana sektor pertambangan melemah paling parah hingga 3,5%.

Tercatat 174 saham menguat, 263 saham melemah, dan 144 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,88 triliun dari 11,95 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 7,19 poin atau 1% menjadi 1.016, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,91 poin atau 1% ke 685,67, indeks IDX30 turun 3,72 poin atau 0,7% ke 558, dan indeks MNC36 turun 1,85 poin atau 0,5% ke 364,27.

Saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) naik Rp525 atau 8,1% ke Rp7.000, saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) naik Rp290 atau 6,3% ke Rp4.890, dan saham PT Golden Flower Tbk (POLU) naik Rp260 atau 24,8% ke Rp1.310.

Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT (BYAN) anjlok Rp2.375 atau 12,3% ke Rp17.000, saham PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) turun Rp900 atau 7,7% ke Rp10.800, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp475 atau 0,6% ke Rp77.725. (*)