IHSG Ditutup di Zona Merah, Analis: Investor Lagi Terbagi Dua Kubu
IHSG pada akhir perdagangan Jumat (27/8/2021) ditutup di zona merah. Indeks ditutup melemah 0,28 persen di level 6.041.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Jumat (27/8/2021) ditutup di zona merah. Indeks ditutup melemah 0,28 persen di level 6.041.
Investment Specialist Mega Capital Indonesia Liyanto Sudarso mengatakan melemahnya IHSG didorong oleh market yang masih wait and see terkait keputusan tapering off The Fed.
"Simposium Jackson Hole ini sangat penting karena sekarang ini investor itu dibagi jadi dua kubu. Segala sesuatu bisa terjadi nanti malam. Nah yang dibahas nanti malam, salah satunya menarik likuiditas,” ujarnya dalam diskusi di 2nd Session Closing IDX Channel, Jumat (27/8/2021).
Lanjutnya, ia mengatakan jika misalnya saat keputusan Jerome Powell mulai melakukan tapering off, maka yang perlu diketahui market adalah seberapa besar pembelian obligasinya.
“Biasanya mereka akan mengurangi USD 20 miliar. Lebih dari dari itu, investor sudah bisa melihat tanda-tanda bahwa The Fed ini bisa lebih agresif,” tuturnya.
Disamping itu, ia merekomendasikan saham-saham pilihannya untuk perdagangan esok hari, diantaranya EXCL support 2.550 resistance 2.850, IPCC support 585 resistance 700, dan FREN support 124 resistance 140.
Adapun deretan top gainers pada penutupan sesi II perdagangan hari ini diantaranya, UVCR ditutup di level 494, LPPF di level 2.570, BUKA di level 875, dan AGRO di level 2.220.
Sedangkan deretan top loser diduduki BBYB di level 1.590, BBRI di level 3.840, ARTO di level 15.525, dan BBKP di level 500. (RAMA)