IHSG Ditutup Merah, Asing Borong Saham Rp3,13 Triliun
IHSG hari ini ditutup di zona merah ke level 6.918,18. Sepanjang perdagangan, investor asing tercatat net-buy saham total sebesar Rp3,13 triliun.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah ke level 6.918,18. Sepanjang perdagangan, investor asing tercatat net-buy saham total sebesar Rp3,13 triliun.
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp2,73 triliun di pasar reguler, dan net buy Rp400,56 miliar di pasar negosiasi tunai.
Kendati net-buy asing cukup masih, namun Indeks Saham Gabungan (IHSG) tampak tak kuasa menahan aksi jual investor, hingga ditutup merosot -34,01 poin atau -0,49 persen di 6.918,18.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp18,1 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 32,69 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 67,31 persen.
Di pasar reguler, asing mengakumulasi beli sejumlah saham bigcaps dari sektor perbankan hingga industri, serta melepas konsumsi hingga energi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (15/3):
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp857,4 miliar. BBRI naik 1,99 persen di Rp4.610.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp622,4 miliar. TLKM menguat 0,87 persen di Rp4.620.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp466,7 miliar. BBCA tumbuh 0,93 persen di R8.150.
4. PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak Rp128,7 miliar. ASII turun -1,18 persen di Rp6.300.
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencapai Rp127,3 miliar. BBNI merosot -0,31 persen di Rp8.075.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp26,2 miliar. UNVR turun -2,96 persen di Rp3.280.
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sejumlah Rp24,0 miliar. BUMI merosot -2,89 persen di Rp52.
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebanyak Rp19,2 miliar. TOWR tertekan -3,83 persen di Rp1.005.
4. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) sejumlah Rp17,7 miliar. MARK terpuruk -1,29 persen di Rp1.150.
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencapai Rp14,8 miliar. ICBP anjlok -1,33 persen di Rp7.425.
(RAMA)