MARKET NEWS

IHSG Ditutup Positif, Analis Sebut Ekonomi RI Akan Bangkit dalam Enam Bulan

Dinar Fitra Maghiszha 02/08/2021 16:45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka awal pekan dengan penguatan tipis sebesar 26 poin, atau 0,44 persen, pada penutupan perdagangan.

IHSG Ditutup Positif, Analis Sebut Ekonomi RI Akan Bangkit dalam Enam Bulan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka awal pekan dengan penguatan tipis sebesar 26 poin, atau 0,44 persen, pada penutupan perdagangan. Namun, dalam pergerakannya, indeks sempat mengalami fluktuasi dan sempat merangsek ke zona merah tidak lama setelah pembukaan.

IHSG sempat menguji level tertinggi di angka 6.112,8 lalu drop di level terendahnya 6.048,1 sebelum kemudian ditutup di level 6.096,5. Hingga akhirnya ditutup di angka 6.096 pada penutupan sore ini.

Sejumlah indeks lain juga bergerak positif seperti: MNC36 naik 0,94 persen di level 278,7, JII naik 1,51 persen di level 540,83, dan LQ45 naik 0,86 persen di level 830,1.

Sementara indeks sektoral yang turut menopang pergerakan indeks hari ini yaitu: konsumsi primer naik 1,76 persen, indusstri naik 1,07 persen. Sedangkan sektor yang berada di zona merah yaitu transportasi-logistik -1,21 persen, dan teknologi -0,70 persen.

Analis melihat kenaikan ini masih cukup wajar dan menjadi prospek ekonomi Indonesia enam bulan ke depan.

"Kita lihat angka 6.000an ini terjaga karena kita bicara IHSG itu adalah tentang prospek ekonomi untuk 6 bulan ke depan. Atinya kita yakin ekonomi Indonesia pada 6 bulan ke depan akan bangkit, otomatis banyak orang akan beli saham, dan jadi pendorong naiknya IHSG," kata Head of Investment PT Reswara Gian Investa, Kiswoyo Adi Joe, dalam 2ND Session Closing Market, Senin (2/8/2021).

Joe memandang investor masih menunggu data percepatan vaksinasi di tanah air dan berharap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat diturunkan ke level 3.

"Dan kita lagi menunggu data vaksinasi. Kalau kita bisa mencapai 50 persen, kita berharap ekonominya bisa terbuka, dan memang sore ini kita sedang menunggu nasib PPKM, semoga diturunkan jadi level 3," terang Joe.

Menurut Joe, indeks diproyeksikan akan menuju level psikologis (setelah 6000) maka di 6.500 dan akhir tahun dapat mencapai 6,800.

"Kita masih optimis level psikologisnya di 6.500, garis tengahnya di 6.250, dan akhir tahun di 6.800," terang Joe.

Statistik perdagangan Senin (2/8)menunjukkan terdapat 243 emiten yang menguat, 262 yang melemah, dan 144 yang stagnan.

Total transaksi mencapai 26,6 miliar lembar saham dengan nilai Rp13,4 triliun. Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih di pasar reguler mencapai Rp67,69 miliar. (TYO)

SHARE