MARKET NEWS

IHSG Diyakini Tembus ke 7.600, Ini Sektor Penopangnya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 15/08/2023 14:08 WIB

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus ke level 7.600 pada paruh kedua tahun ini.

IHSG Diyakini Tembus ke 7.600, Ini Sektor Penopangnya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus ke level 7.600 pada paruh kedua tahun ini.

Adapun penguatan indeks di semester ini ditopang oleh tiga sektor yaitu semen, otomotif, dan telekomunikasi.

Head of Research Team & Strategist Mirae Asset, Robertus Hardy mengatakan bahwa ketiga sektor beserta mayoritas perusahaan yang menjadi anggotanya (konstituen), diuntungkan dari naiknya tingkat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 tahun lalu.

“Ketiga sektor memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi dari IHSG yang saat ini langkahnya masih terbebani sektor komoditas. Nantinya, mobilitas masyarakat akan mendorong pembelian mobil dan motor,” kata Robertus dalam acara Media Day di Jakarta pada Selasa (15/8/2023).

Menurut Robertus, faktor lebih sedikitnya hari libur juga diyakini akan menaikkan volume penjualan semen. Sementara itu, sektor telekomunikasi akan diuntungkan dengan semakin meluasnya ekspansi jaringan fixed broadband. 

Perusahaan-perusahaan di sektor otomotif dan industri pendukungnya, lanjut Robertus, akan mengalami pertumbuhan yang signifikan tahun ini. Khusus motor, penjualan unit tahun ini diprediksi tumbuh lebih dari 30% dan diyakini akan tercapai mengingat pertumbuhan semester I 2023 mencapai 42,5% dibanding paruh pertama tahun lalu.

“Sementara di sektor telekomunikasi, belanja komunikasi masyarakat diprediksi masih akan tumbuh meskipun tingkat pemakaian ponsel pintar di Indonesia sudah cukup tinggi,” ujar Robertus.

Robertus bilang, potensi pertumbuhan sektor telekomunikasi diprediksi masih cukup besar, terutama karena operator telekomunikasi tengah menggodok konvergensi layanan fixed broadband dengan mobile data (Fixed Mobile Convergence/FMC). 

Lebih lanjut, di sektor semen, Robertus menilai bahwa semakin pulihnya tingkat konsumsi masyarakat masih akan mendorong pertumbuhan sektor pendukung infrastruktur tersebut. 

“Ditambah dengan faktor turunnya harga komoditas dapat menguntungkan beberapa produsen bahan bangunan itu,” imbuh Robertus.

Untuk ketiga sektor tersebut, saham yang disarankan yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang direkomendasikan trading buy dengan target price Rp 5.100 untuk 12 bulan ke depan. Kemudian, PT Astra International Tbk (ASII) direkomendasikan buy dengan target price Rp 7.500, serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) direkomendasikan buy dengan target price Rp12.875. 

Sementara lima saham lainnya yang masuk top picks Agustus 2023 adalah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).

(DES)

SHARE