IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Intip Deretan Saham Pilihan Analis

Potensi penguatan indeks diperkirakan bakal banyak dipengaruhi oleh data inflasi Indonesia, data ISM Manufaktur AS serta data pekerjaan di negara tersebut.

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (3/10/2023), diperkirakan bakal kembali mampu melenggang di zona hijau.

Proyeksi tersebut disampaikan oleh Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, yang meyakini support IHSG bakal berada di level 6.938, dengan posisi resistance pada poin 6.994.

Potensi penguatan indeks diperkirakan bakal banyak dipengaruhi oleh data inflasi Indonesia, data ISM Manufaktur AS serta data pekerjaan di negara tersebut.

Atas kondisi tersebut, Herditya meyakini sejumlah saham cukup layak untuk dipertimbangkan di sepanjang perdagangan.

Deretan saham rekomendasi tersebut, diantaranya, adalah PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

Sebelumnya, proyeksi senada juga disampaikan oleh Menurut Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian.

Menurut Rio, performa IHSG sepanjang hari ini tidak lepas dari keberhasilannya menutup perdagangan kemarin, Senin (2/10/2023), dengan surplus 21,57 poin (0,31 persen) di level 6.961,46.

Posisi parkir IHSG tersebut membuat Stochastic RSI dan MACD cenderung membentuk golden cross, sehingga membuka peluang untuk dapat bergerak di kisaran support 6.900 dan resistance 7.000.

Sentimen positif datang dari eksternal, menurut Rio, salah satunya dari ketercapaian kesepakatan temporary government funding di Amerika Serikat (AS), yang mencegah terjadinya government shutdown di negara tersebut. 

"Selain itu, kembalinya indeks manufaktur China (China NBS Manufacturing) ke atas 50 pada September 2023 lalu membangun ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi di sana," ujar Rio, Senin (2/10/2023).

Sedangkan dari dalam negeri, sentimen positif didapat dari turunnya inflasi sebesar 2,28 persen (YoY) pada September 2023, dari posisi sebelumnya 3,27 persen (YoY) pada Agustus 2023.

Sementara, pada saat yang sama, S&P Global Manufacturing PMI Indonesia juga tetap konsisten di atas 50, yaitu di level 52,3. (TSA)