IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Mixed, Begini Indikatornya
Dengan kecenderungan tersebut, pergerakan indeks diperkirakan bakal berada di kisaran 6.618 hingga 6.754.
IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (3/7/2023), berpotensi bergerak mixed, dengan kecenderungan melemah di sepanjang perdagangan.
Dengan kecenderungan tersebut, pergerakan indeks diperkirakan bakal berada di kisaran 6.618 hingga 6.754.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam analisisnya, Senin (3/7/2023).
Menurut William, tren pelemahan IHSG cenderung berkurang pada periode pekan pendek. Hal tersebut umum terjadi dan tidak mengindikasikan reversal karena masih sepinya nilai transaksi.
"Sehingga tidak terdefinisi jelas apakah pelemahan tipis tersebut terjadi karena dominasi daya beli atau jual pelaku pasar," ujar William.
Jika memperhatikan secara teknikal, menurut William, maka bakal terlihat bahwa IHSG masih belum mampu menyelesaikan pembentukan pola bullish flag-nya.
Dengan pola gerak yang belum jelas tersebut, William menjelaskan, maka biasanya arah pergerakan pasar juga bakal cenderung lebih sulit dibaca.
Karenanya, strategi yang dapat dilakukan saat ini adalah wait and see pada saham-saham 1st liner karena menjadi penggerak indeks, dan trading cepat bisa dilakukan pada saham-saham 2nd dan 3rd liner.
"Kami memperhatikan juga bahwa beberapa hari terakhir, efek pembagian dividen terhadap pergerakan harga saham mulai reda, hal ini mengakibatkan volatilitas pergerakan harga saham menurun," tutur William.
Secara teknikal pergerakan IHSG masih terukur pada pola bullish flag yang belum terkonfirmasi. Sejauh ini, William meyakini belum ada kesimpulan baru yang dapat diambil dan arah pergerakan IHSG pada saat pembentukan pola umumnya akan mixed.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 2,78 poin (0,04 persen) menuju 6.661,87 pada perdagangan Selasa (27/6/2023).
Sebanyak 260 saham menguat, 270 saham menurun, dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.090T (all market).
Atas kondisi terseut, William menyebut ada sejumlah saham yang diperkirakan memiliki potensi cukup bagus, sehingga layak untuk diperhatikan di sepanjang perdagangan.
Deretan saham tersebut meliputi PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Kalbe Farma Tbka (KLBF), PT BFI Finance Tbk (BFIN), dan PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dengan rekomendasi beli. (TSA)