IHSG Hari Ini Dibuka Merah di 7.211, Asing Profit Taking BMRI-AKRA
IHSG pada awal pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2022) dibuka tertekan di 7.211,71.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2022) dibuka tertekan di 7.211,71.
Hingga pukul 09:01 WIB, indeks acuan bergerak di bawah level penutupan kemarin sebesar -32,99 poin atau -0,46 persen di 7.199,16.
Terdapat 143 saham menguat, 142 saham melemah, dan 215 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp378,91 miliar dari 643,85 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun -0,46 persen ke 1.070,20, indeks JII melemah -0,12 persen ke 610,29, indeks IDX30 koreksi -0,48 persen ke 574,14, dan indeks MNC36 merosot -0,48 persen ke 358,34.
Sebagian indeks sektoral masih mengalami penurunan antara lain infrastruktur -0,39 persen, keuangan -0,20 persen, teknologi -0,29 persen, kesehatan -0,20 persen, properti -0,43 persen, dan industri -0,31 persen. Sedangkan yang menguat adalah nonsiklikal 0,02 persen, siklikal 0,20 persen, energi 0,37 persen, bahan baku 0,32 persen, dan transportasi 0,03 persen.
Investor asing terpantau melakukan net sell akumulatif Rp19,84 miliar di awal pembukaan .
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp5,1 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp1,7 miliar, dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Rp844,2 juta.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp3,7 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp3,0 miliar, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp2,0 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menguat 15,57 persen di Rp193, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) melejit 6,04 persen di Rp193, dan PT SLJ Global Tbk (SULI) melesat 3,90 persen di Rp80.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT WIR Asia Tbk (WIRG) tertekan -6,93 persen di Rp940, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) terpuruk -6,67 persen di Rp168, dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melemah -5,73 persen di Rp148. (RAMA)