MARKET NEWS

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Berikut Penyebabnya

Anggie Ariesta 12/01/2023 07:46 WIB

IHSG hari ini, Kamis (12/1/2023) masih berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan.

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Berikut Penyebabnya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (12/1/2023) masih berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham diprediksi berada di kisaran 6.557 – 6.640.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, peran demand zone sudah tidak ada, karena pada perdagangan kemarin, IHSG sudah menurun kembali menembus dibawah demand zone.

"Mengapa hal ini terjadi? Kami meyakini bahwa penyebab utamanya adalah distribusi besar yang terjadi pada saham-saham perbankan, seperti BBCA BBRI BBNI dan BMRI," tulis William dalam analisisnya, Kamis (12/1/2023).

Keempat saham tersebut tidak sendirian, lanjut William, masih ada saham-saham sektor konstruksi yang ikut menekan IHSG, seperti yang kita tahu sektor konstruksi pernah menjadi penopang IHSG pada beberapa tahun lalu.

"Kombinasi tekanan yang akhirnya membuat IHSG pun harus menembus level 6600," ungkap William.

Namun, masih melihat pelemahan ini sebenarnya hanya bentuk sector rotation saja. Hal itu karena menjadi hal yang wajar jika kita melihat bagaimana saham-saham perbankan yang dulu mempertahankan IHSG di bulan Desember 2022, kini dijual dan berpindah ke sektor lainnya.

"Hal ini tidak berbeda dengan aksi profit taking yang dilakukan oleh investor ritel. Hanya saja, karena kali ini terjadi pada saham-saham berbobot besar, maka image IHSG yang suram pun muncul," jelas dia.

Sektor defensif mulai mendapat giliran manggung, seperti consumer goods, CPO, dan healthcare dapat menjadi pilihan trading investor sepekan ini.

"Wait and see pada saham-saham yang menekan IHSG, timing beli masih belum datang dengan belum adanya indikasi jenuh jual," katanya.

Secara teknikal, menurut William indikator MACD sudah dead cross memberikan indikasi akan terbentuknya tren melemah pada IHSG.

Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -38,04 poin (-0.57 persen) menuju 6584,45 pada perdagangan hari Rabu 11 Januari 2023.

Sebanyak 198 saham menguat, 350 saham menurun, dan 162 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.

Nilai transaksi mencapai 12.176T (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ICBP, buy, support 10400, resistance 11000.
CPIN, buy, support 6000, resistance 6250; 6400.
EXCL buy on breakout, support 2250, resistance 2340; 2500.

(RRD)

SHARE