IHSG Hari Ini Selasa (19/8/2025) Berakhir di Zona Merah, Turun 0,45 Persen ke 7.862
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (19/8/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (19/8/2025). Usai libur panjang HUT ke-80 RI, indeks berakhir turun 0,45 persen ke 7.862,95 poin.
IHSG sebelumnya menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa (all time high) saat sesi intraday perdagangan sebelumnya, bertepatan dengan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Kenaikan indeks hingga ke level 8.017 saat itu dikerek oleh saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII).
Head of Research Phintraco Sekuritas, Ratna Lim mengatakan, IHSG yang dibuka menghijau pada awal sesi berakhir flat ke 7.891 di akhir sesi pertama. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan histogram mulai melandai.
"Sementara itu, Stochastic RSI berada telah berada di area overbought dengan potensi terbentuknya death cross," katanya.
Pada perdagangan hingga sore ini, terdapat 427 saham menguat, 251 saham melemah dan 278 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp18,5 triliun dari 39,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,71 persen ke 815,23, indeks JII menguat 0,23 persen ke 535,38, indeks IDX30 melemah 0,58 persen ke 421,82 dan indeks MNC36 melemah 0,56 persen ke 326,23.
Secara sektor, energi menguat 0,63 persen, konsumer non siklikal menguat 0,75 persen, properti menguat 0,99 persen, bahan baku menguat 0,41 persen, transportasi naik 1,44 persen, industri naik 1,85 persen, dan kesehatan naik 1,41 persen.
Sementara konsumer siklikal melemah 0,21 persen, keuangan melemah 0,21 persen, infrastruktur melemah 0,54 persen, dan teknologi melemah 0,47 persen,
Adapun, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) naik 35 persen ke Rp135, PT First Media Tbk (KBLV) naik 34,85 persen ke Rp178 dan PT Bank Mayapada Indonesia Tbk (MAYA) naik 34,72 persen di Rp260.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun 14,29 persen ke Rp6, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) turun 13,27 persen ke Rp850 dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) turun 9,86 persen di Rp1.280.
(Rahmat Fiansyah)