MARKET NEWS

IHSG Jelang Akhir Pekan Bakal Menguat, Pantau Gerak Saham UNVR-HRUM

Cahya Puteri Abdi Rabbi 07/07/2023 08:10 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (7/7/2023) berpotensi mengalami penguatan.

IHSG Jelang Akhir Pekan Bakal Menguat, Pantau Gerak Saham UNVR-HRUM (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (7/7/2023) berpotensi mengalami penguatan.

Indeks telah menembus ke atas 6.744 yang sebelumnya merupakan resisten fraktal, dan kini menghadapi resisten Fibonacci 6.767.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diyakini Bakal Menguat, Pergerakan Masih Stabil

“Di mana kenaikan di atasnya akan membuka jalan menuju 6.815,” kata analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (7/7/2023).

Adapun level support IHSG berada di 6.700, 6.622 dan 6.589. Sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884.

Baca Juga:

Sambut Akhir Pekan, IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan sejumlah saham yaitu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang diperkirakan akan berkonsolidasi di atas garis SMA-20 pada chart harian, dan akan melanjutkan fase bullish menuju Rp820 apabila menembus ke atas Rp765.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham EMTK di rentang harga Rp710-Rp725, dengan target harga terdekat di Rp820.

Baca Juga:

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Tiga Saham Ini Bisa Buy on Weakness

Selanjutnya, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp4.150-Rp4.200, dengan target harga terdekat di Rp4.400.

“UNVR berpeluang untuk rebound apabila harga masih di atas level Rp4.150 sebagai support penting,” kata Ivan.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada sejumlah saham yakni, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp3.290-Rp3.350 dengan target harga terdekat di Rp3.500.

Ivan menyebut, MDKA mestinya akan mengisi gap di Rp3.530-Rp3.610 karena telah menembus ke atas Rp3.410, yang sebelumnya merupakan resisten terdekat menurut analisis Fibonacci retracement.

Lalu, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) di rentang harga Rp1.500-Rp1.550, dengan target harga terdekat di Rp1.690, serta hold atau buy on weakness pada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) di rentang harga Rp600-Rp625, dengan target harga terdekat di Rp695.

(DES)