IHSG Lanjutkan Penguatan, Sentimen Global Pengaruhi Pasar Domestik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melanjutkan penguatan dan bergerak anomali ketika beberapa bursa global mengalami tekanan pasca risalah The Fed.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melanjutkan penguatan dan bergerak anomali ketika beberapa bursa global mengalami tekanan pasca risalah The Fed.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan secara teknikal IHSG menguat secara signifikan dan membentuk inverted head and shoulder.
"Jadi bisa dikatakan untuk saat ini ada konfirmasi untuk rebound, ada potensi menembus resisten 6.800-an dan area support terdekat sudah dijebol oleh IHSG di 6.720," kata Ratih dalam IDX 2nd Session Closing Market, Kamis (6/7/2023).
Dari segi katalis, lanjut Ratih, ada sentimen bursa global di mana Wall Street tadi malam ditutup terkoreksi tiga indeksnya.
"Ini terkait pelaku pasar yang merespon negatif terkait risalah Fed yang tadi malam bahwa memang di bulan Juni Fed itu dia punya rate di 5-5,25%," ujarnya.
Selain itu, ada sentimen hawkish dari Jerome Powell bahwa akan ada kenaikan dua kali suku bunga yaitu 50 bps sampai akhir 2023.
Adapun penguatan IHSG terpantau signifikan pada pekan ini. Untuk perdagangan besok, Ratih mengungkapkan pergerakan anomali IHSG akibat masih murahnya P/E sekitar 13 kali.
"Jadi memang untuk saat ini menarik untuk di beberapa saham yang mungkin punya fundamental oke dan IHSG sudah konfirmasi terjadinya rebound," kata Ratih.
Sehingga, IHSG diperkirakan bakal menguji area 6.800 atau MA100 dan area support terdekat 6.720. Untuk katalis di bulan Juli adalah rilis emiten semester I 2023.
Berikut rekomendasi saham pilihan untuk besok.
AMRT 2550 - 2800 BUY
AKRA 1380 - 1490 BUY
MAPI 1730 - 1850 BUY
(NIA)