MARKET NEWS

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Ini Syaratnya Menurut Analis

Dinar Fitra Maghiszha 03/08/2022 08:27 WIB

secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, dari pola candle hanging man dan closing di bawah 7.032.

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Ini Syaratnya Menurut Analis (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (3/8/2022), diperkirakan masih memiliki ruang untuk dapat menguat terbatas.

Menurut Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar, secara teknikal indeks berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, dari pola candle hanging man dan closing di bawah 7.032.

“Selama pergerakannya masih di atas support 6.802, maka IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih (bisa) ditutup di atas 200 day MA (6.807) untuk hari ke 10. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (3/8/2022).

Andri menuturkan level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di posisi 7.032 / 7.070 / 7.113 / 7.154, sementara level support berada di kisaran 6.952 / 6.929 / 6.901 / 6.862, dengan perkiraan range 6.930 hingga 7.040.

Di tengah potensi penguatan terbatas tersebut, mnenurut Andri, ada sejumlah saham yang memiliki prospek cukup bagus, sehingga layak dicermati oleh kalangan investor. Salah satunya adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan rekomendasi buy di kisaran Rp4.300 hingga Rp4.340, dan target posisi di Rp4.400 hingga Rp4.480, dan stop loss di bawah Rp4.200.

Lalu ada juga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang direkomendasikan beli pada target harga Rp300 hingga Rp320, serta stop loss di bawah level Rp270 per saham.

Tak hanya itu, Andri juga menyarankan investor untuk dapat mencermati saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan strategi investasi buy on weakness, dengan target di Rp3.260 hingga Rp3.360, dan stop loss di bawah level Rp2.970.

Terakhir, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) direkomendasikan dengan strategi investasi buy di atas Rp3.100, dengan target posisi di Rp3.150 hingga Rp3.170 dan stop loss di bawah Rp3.020 per saham. (TSA)

SHARE