IHSG Masih dalam Tren Turun, Lirik Saham-Saham Blue Chip Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (17/12/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Selasa (17/12/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih berada dalam tren turun di bawah garis SMA-5 pada chart 2H.
“Gerakan ini menunjukkan bahwa tren turun kemungkinan dapat mendekati zona support 7.112-7.146, yang akan mengarah kepada penyelesaian wave (b) dalam pola koreksi zig zag,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (17/12).
Adapun, level support IHSG berada di 7.146, 7.112 dan 7.041. Sementara level resistennya di 7.297, 7.345, 7.414 dan 7.470.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.240-Rp1.270 dengan target harga terdekat di Rp1.370.
AKRA saat ini berada dalam koreksi minor dan diperkirakan berbalik dan melanjutkan fase tren naik sebelumnya apabila harga tetap di atas level Rp1.235.
Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp820-Rp840 dengan target harga terdekat di Rp990.
BRPT akan rebound dan melanjutkan fase tren naiknya menuju target terdekat di level Rp990 jika harga masih bertahan di atas level Rp815.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat di Rp2.840.
ARTO akan mengonfirmasi akhir dari fase konsolidasi dengan kelanjutan tren bullish jika harga naik di atas fraktal Rp2.770.
Pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Ivan menyarankan hold atau accumulative buy di rentang harga Rp9.850-Rp9.950 dengan target harga terdekat di Rp10.575.
BBCA akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek jika harga bertahan di atas support Fibonacci Rp9.850.
“Sementara itu, terjadinya penembusan di bawah level ini mengindikasikan potensi ekstensi tren turun menuju Rp9.600,” ujar Ivan.
Terakhir, Ivan menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di level Rp4.430 sebagai target harga terdekat.
BBRI diperkirakan membalikkan tren dari bearish menjadi bullish jika harga menguat di atas level Rp4.430, yang merupakan resisten fraktal terdekat.
(Fiki Ariyanti)