IHSG Masuk Zona Merah, Investor Asing Catat Net-Buy Rp613 Miliar
Sepanjang perdagangan hari ini, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp613,76 miliar.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup terkoreksi tipis 0,8 persen di level 6.814. Sepanjang perdagangan hari ini, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp613,76 miliar.
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net-buy Rp569,11 miliar di pasar reguler, dan Rp44,65 miliar di pasar negosiasi tunai.
Akumulasi net-buy sore ini menambah capaian belanja investor asing dalam sepekan terakhir sebesar Rp5,11 triliun (all market).
Kendati aksi investor asing cukup masif, tetapi tekanan jual masih membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah, merosot -0,80 persen di 6.814,18.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp25,6 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 30,05 persen, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 69,95 persen.
Di pasar reguler, asing mengakumulasi beli sejumlah saham bigcaps dari sektor industri hingga energi, serta melepas dua bank big caps di sektor keuangan.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (8/3):
1. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp540,9 miliar. ASII naik 7,76 persen di Rp6.250.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp352,1 miliar. TLKM menguat 2,44 persen di Rp4.620.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp194,9 miliar. ADRO koreksi -3,70 persen di Rp3.120.
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sejumlah Rp60,5 miliar. MDKA melesat 7,80 persen di Rp4.700.
5. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencapai Rp56,3 miliar. PTBA koreksi -3,87 persen di Rp3.480.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp287,8 miliar. BBRI turun -1,99 persen di Rp4.430.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp182,2 miliar. BBCA koreksi -0,65 persen di Rp7.650.
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sejumlah Rp74,5 miliar. TOWR stagnan 0,00 persen di Rp1.025.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebanyak Rp52,8 miliar. INCO naik 4,92 persen di Rp6.400.
5. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencapai Rp37,8 miliar. HEAL melesat 6,05 persen di Rp1.140. (RAMA)