MARKET NEWS

IHSG Melemah 0,71 Persen dalam Sepekan

Anggie Ariesta 11/03/2023 10:03 WIB

IHSG dalam sepakan 6-10 Maret 2023 melemah 0,71 persen, selain itu kapitalisasi pasar bursa juga turun 0,67 persen.

IHSG Melemah 0,71 Persen dalam Sepekan (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepakan 6-10 Maret 2023 melemah 0,71 persen, selain itu kapitalisasi pasar bursa juga turun 0,67 persen.

"IHSG pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,71 persen menjadi 6.765,302 dari 6.813,636 pada pekan yang lalu," tulis Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/3/2023).

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami perubahan 0,67 persen menjadi Rp9.388,200 triliun dari Rp9.451,282 triliun pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, perubahan sebesar 12,45 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 14,644 miliar saham dari 16,726 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami perubahan sebesar 1,49 persen menjadi 1.077.630 transaksi dari 1.093.950 transaksi pada sepekan sebelumnya," tulisnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 18,98 persen menjadi Rp8,742 triliun dari Rp10,790 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada akhir perdagangan Jumat (10/3/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp37,24 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp3,86 triliun.

Pada awal pekan, Senin (6/3), BEI melaksanakan pencatatan perdana 1 reksa dana saham atau Exchange Traded Fund (ETF), yaitu Reksa Dana Mandiri ETF LQ45 (XMLF).

BEI juga kedatangan lima perusahaan tercatat baru selama sepekan ini, yakni emiten PTMP, CUAN, SAGE, TRON dan NSSS. 

Sehingga total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 18 emisi dari 17 emiten untuk senilai Rp21,02 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 520 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp454,04 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 127 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 187 seri dengan nilai nominal Rp5.449,14 triliun dan USD452,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 8 emisi senilai Rp3,27 triliun. (RRD)

SHARE