IHSG Melemah, Analis Sebut Profit Taking Sangat Rawan Saat Ini
IHSG masih mempunyai peluang untuk melanjutkan pelemahan. Pasalnya, mendekati level 6.200, indeks sangat rawan terkena aksi profit taking.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (28/9/2021). Pada pembukaan tadi pagi, IHSG turun 1,49% ke level 6.120.
Head of Research FAC Sekuritas Wisnu Prambudi menuturkan, hari ini IHSG masih mempunyai peluang untuk melanjutkan pelemahan. Pasalnya, mendekati level 6.200, indeks sangat rawan terkena aksi profit taking.
“Kami melihat masih ada peluang koreksi lanjutan untuk IHSG, karena di level mendekati 6.200 itu market sangat rawan sekali untuk terjadi profit taking,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Selasa (28/9/2021).
Kemudian, kata Wisnu, saat ini market domestik sedang minim sentimen. Di mana, belum ada sentimen market domestik yang mendriver pergerakan IHSG.
“Kalau kita lihat pekan lalu ada suku bunga Bank Indonesia (BI) yang mana levelnya ditahan di 3,5%. Kalau untuk sepekan terakhir ini, belum ada sentimen lanjutan yang di domestiknya kalau kita lihat. Jadi, kami melihat cenderung mix dengan peluang pelemahan,” ujar dia.
Lanjutnya, kondisi tersebut diprediksi tidak akan berlangsung cukup lama. Artinya, hanya dalam jangka menengah. Di mana, pihaknya melihat bahwa peluang terjadinya window dressing pada akhir tahun semakin terbuka.
“Terbukti dari emiten-emiten di perbankan ya. Kami melihat satu pekan terakhir akumulasinya cukup besar. Jadi kami melihat ketika market tidak stabil, asing justru masih terus melakukan pembeliannya. Nah, ini sebetulnya bisa kita jadikan salah satu acuan hingga akhir tahun nanti masih ada peluang terjadinya window dressing terutama di saham-saham big caps,” kata Wisnu.
Sementara itu, Wisnu merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, RAJA, DSNG, ICBP, dan TINS. (NDA)