IHSG Melemah di Level di 6.625, Ini Penyebabnya
 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi atau melemah -18,04 poin (-0,27%) di level 6.625,697.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup koreksi atau melemah -18,04 poin (-0,27%) di level 6.625,697 pada perdagangan Senin (25/10/2021).
Dibuka melemah di 6.626,367, IHSG sempat melesat hingga mencapai titik tertingginya di level 6.673,515. Namun, jelang berakhirnya sesi kedua, indeks tak mampu menahan laju penguatan hingga akhir terpuruk di titik terendahnya sore ini. Pelemahan ini membawa performa indeks merosot (-0,12%) dalam sepekan, kendati secara year to date masih positif (10,81%).
Adapun 265 emiten melemah, disusul 255 yang menguat, dan 143 lainnya stagnan. Total transaksi mencapai Rp15,4 triliun dari 31,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Pengamat Pasar Modal Rovandi mengatakan bahwa pelemahan indeks sore ini masih tergolong sehat mengingat penurunannya yang tidak terlalu dalam. Adapun dirinya mencermati pergerakan indeks ke depannya bakal sideways.
"Saya kira ini masih koreksi sehat bagi IHSG di 6.625 masih dalam range sideways untuk pekan ini," kata Rovandi dalam 2nd Session Closing, Senin (25/10/2021).
Sementara dalam jangka panjang, Rovandi membaca IHSG masih bergerak naik dengan target menembus 6700 - 6800an.
"IHSG masih bergerak uptrend dalam jangka panjang, artinya akhir tahun ini indeks sampai akhir tahun ini bisa bergerak ke atas 6700-6800an. Namun memang dengan kenaikan yang tinggi sekali dalam beberapa waktu terakhir, membuat IHSG saat ini masuk area konsolidasi, artinya pada sepekan ini, kemungkinan akan bergerak sideways," lanjutnya.
Untuk diketahui pada perdagangan hari ini, pembelian bersih investor asing secara akumulatif mencapai Rp2,98 triliun, terdiri dari Rp72,71 miliar di pasar reguler, dan Rp2,88 triliun di pasar negosiasi tunai.
Sementara itu sejumlah indeks di bursa Asia terpantau bergerak variatif seperti: N225 (-0,71%), HSI (0,02%), SSEC (0,76%), STI (-0,03%). (NDA)