MARKET NEWS

IHSG Melenggang, Saham Bank Digital Ikutan Terbang

Taufan Sukma/IDX Channel 18/10/2022 18:37 WIB

Sibuk didera tekanan jual dalam dua bulan terakhir, pergerakan harga saham bank digital pada transaksi hari ini terbilang positif.

IHSG Melenggang, Saham Bank Digital Ikutan Terbang (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren penguatan yang mulai terjadi dalam dua hari terakhir. Usai berhasil menguat 16,58 poin (0,24 persen) pada Senin (17/10/2022), indeks kembali menghijau pada perdagangan Selasa (18/10/2022), dengan menguat tipis sebesar 3,3 poin (0,05 persen) menuju level 6.834,49.

Melenggangnya indeks di zona hijau juga diikuti oleh saham-saham di sejumlah sektor pilihan. Seperti halnya yang terjadi di saham bank digital, yang terpantau sukses bangkit dari keterpurukan.

Sibuk didera tekanan jual dalam dua bulan terakhir, pergerakan harga saham bank digital pada transaksi hari ini terbilang positif, sehingga turut menopang lonjakan indeks ke zona hijau.

Laju saham bank digital dipimpin oleh PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), yang bahkan menyentuh auto reject atas (ARA) di level Rp1.950. Selain itu PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) juga tak mau ketinggalan, dengan menguat 13 persen menjadi Rp825. Sedangkan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) sukses bangkit dari tidur panjang, dengan penguatan 8,05 persen ke harga Rp510. 

Paling fenomenal adalah saham PT Bank Jago Tbk (ARTO). Saham pionir bank digital ini nyaris menyentuh auto reject bawah (ARB) di sesi pembukaan, lalu merangkak naik pelan pelan menipiskan pelemahan. Harga saham bank ini akhirnya berhasil ditutup menguat 4,7 persen ke level Rp4.900. Terdapat 81 juta lembar saham yang berpindah tangan dengan total nilai transaksi mencapai Rp380 miliar. 

Nilai transaksi saham Bank Jago menjadi yang terbesar di antara bank digital lainnya. Sebagai pembanding, BBHI menyentuh ARA dengan nilai transaksi Rp27 miliar, AGRO Rp29 miliar dan BBYB sebanyak Rp77 miliar. Mengacu ke data IDX, nilai transaksi saham Bank Jago bahkan menempati posisi keempat terbesar, setelah BBCA, BBRI dan BUMI. 

Sepanjang perdagangan hari ini, saham ARTO bergerak di rentang 4.380 hingga 4.940. Kenaikan saham ARTO juga dibarengi dengan lonjakan aktivitas transaksi. Total volume transaksi yang mencapai 81,07 juta lembar, jauh di atas rata-rata transkasi year to date sebesar 26 juta lembar. 

Investor asing tercatat net sell Rp7,15 miliar pada perdagangan hari ini, setelah dua hari melakukan akumulasi beli di harga bawah. Jika dihitung secara kumulatif dalam sepekan terakhir, masih net buy. Adapun dalam tahun berjalan, foreign flow investor tercatat net buy sebanyak Rp2,81 triliun. (TSA)

SHARE