IHSG Memerah, Saham FIRE-MITI Cs Kena ARB Berjamaah
Saham Alfa Energi (FIRE) hingga Mitra Investindo (MITI) kena ARB di tengah melemahnya IHSG pada Selasa (4/4)
IDXChannel – Saham batu bara PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) hingga saham minyak bumi PT Mitra Investindo Tbk (MITI) kena auto reject bawah (ARB) pada sesi I, Selasa (4/4) di tengah melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode ini.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/4) pukul 11.05 WIB mencatat, IHSG melemah 0,35 persen ke level 6.803.
Di saat IHSG melemah, saham batu bara, FIRE malah ikut kena ARB pada sesi I, Selasa (4/4). Di periode ini, saham emiten batu bara ini anjlok hingga 6,86 persen menjadi Rp95/saham.
Amblesnya saham FIRE terjadi di tengah melambungnya harga batu bara. Mengutip data Barchart, terpantau, harga batu bara bursa ICE Newcastle untuk kontrak November 2023 naik 19,25 poin ke level USD239,1 per ton.
Ini menjadi kenaikan harga 'emas hitam' pertama kali sejak beberapa minggu terakhir tren menunjukkan penurunan.
Selanjutnya, saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) juga ikut ambles menyentuh ARB 7 persen pada periode ini. Adapun, saham emiten kapal dan jasa pengangkutan barang tersebut ambruk hingga 6,92 persen menjadi Rp7.400/saham pada sesi I, Selasa (4/4).
Dengan demikian, TCPI sudah mengalami ARB selama dua hari beruntun sejak Senin (3/4) lalu. Tercatat, pada Senin (3/4), saham TCPI anjlok 6,74 persen ke level Rp7.950/saham.
Sedangkan, dalam seminggu belakangan, saham TCPI ambles hingga 14,90 persen. Sementara, dalam sebulan terakhir sahamnya juga memerah di minus 14,16 persen.
Selain dua emiten di atas, saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), PT Aman Agrindo Tbk (GULA), hingga PT Mitra Investindo Tbk (MITI) juga kena ARB pada perdagangan sesi I, Selasa (4/4). (Lihat tabel di bawah ini.)
BEI mencatat, saham FUTR ambles 6,61 persen ke level Rp113/saham, disusul oleh saham GULA yang anjlok hingga 6,54 persen menjadi Rp286/saham.
Tercatat, dalam sebulan belakangan, saham FUTR sudah menyentuh ARB sebanyak lima kali. Pada Jumat (31/3) lalu, saham FUTR kena ARB hingga minus 6,84 persen.
Namun, saham emiten yang bergerak di bidang periklanan ini berhasil rebound dan sahamnya melejit ke 11,01 persen menjadi Rp121/saham pada Senin (3/4), sebelum kembali kena ARB pada sesi I, Selasa (4/4).
Terakhir, saham MITI juga ikut kena ARB dengan penurunan hingga 6,52 persen menjadi Rp172/saham pada Selasa (4/4).
Padahal, pada perdagangan Senin (3/4), saham emiten minyak dan gas bumi (migas) ini melambung hingga 13,58 persen menjadi Rp184/saham seiring dengan melambungnya harga minyak bumi hingga 6 persen pada periode tersebut.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.