IHSG Menguat, Deretan Saham Ini Malah ‘Nyungsep’ Kena ARB
Saham Saptahusada Gemilangindah (SAGE) kena ARB bersama sejumlah emiten lainnya saat IHSG menguat pada sesi I, Rabu (5/4).
IDXChannel – Saham PT Saptahusada Gemilangindah Tbk (SAGE) hingga PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) kena auto reject bawah (ARB) saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi I, Rabu (5/4).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/4) pukul 10.18 WIB mencatat, IHSG bergerak menguat 0,21 persen ke level 6.847.
Kendati demikian, sejumlah saham justru kena ARB, termasuk saham SAGE yang ambles 6,57 persen menjadi Rp398/saham.
Padahal, sebelumnya pada Selasa (4/4), saham emiten real estate ini terkerek hingga 24,56 persen ke level Rp426/saham.
Tercatat, sejak melantai di bursa pada 8 Maret 2023 lalu, saham SAGE sudah sembilan kali kena ARB. Kendati kini menjadi top losers, kinerja saham SAGE selama melantai di bursa masih melejit hingga 298 persen.
Menyusul SAGE, saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Saraswati Indoland Development Tbk (SWID), hingga PT Hillcon Tbk (HILL) juga kena ARB pada sesi I, Rabu (5/4).
BEI mencatat, saham BSML dan SWID masing-masing ambruk hingga 6,96 persen dan 6,93 persen. Adapun, harga saham BSML anjlok menjadi Rp214/saham, diikuti saham SWID yang tekoreksi ke level Rp94/saham.
Sedangkan, saham HILL dan TCPI juga merosot masing-masing sebesar 6,78 persen dan 6,95 persen.
Tercatat, saham TCPI sudah dua kali kena ARB dalam sepekan terakhir. Bahkan, pada sesi I perdagangan Selasa (4/4), saham emiten pengangkutan barang ini sempat menyentuh ARB.
Melansir data BEI, pada sesi I, Selasa (4/4), saham TCPI ambruk 6,92 persen ke level Rp7.400/saham. Kendati demikian, pada penutupan Selasa (4/4), saham TCPI ditutup merosot 5,03 persen.
Selain emiten-emiten di atas, dua saham papan akselerasi, PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL) dan RCCC juga ambles menyentuh ARB 10 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)
Menurut data BEI pada periode yang sama, saham RCCC merosot hingga 9,59 persen menjadi Rp66/saham.
Tercatat, dalam sepekan terakhir, saham RCCC sudah merosot hingga 22,35 persen. Bahkan, menurut catatan BEI, dalam sebulan belakangan sahamnya juga ambles hingga 46,83 persen.
Sedangkan, saham BMBL juga terkoreksi 9,38 persen ke level Rp58/saham setelah kena ARB sejak Selasa (4/4) lalu.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.