IHSG Menguji Level 6.700, Cermati Saham SMRA-INCO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin (10/3/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan awal pekan, Senin (10/3/2025). Indeks bakal menguji level 6.700 yang merupakan resistance kuatnya.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG ditutup menguat 0,27 persen ke 6.636 pada akhir pekan lalu dan berhasil bertahan di atas MA20 seiring pelebaran positive slope pada MACD.
Namun, menurut Valdy, Stochastic RSI indeks mulai bergerak menuju overbought area. Dengan demikian, minor bullish reversal IHSG kemungkinan menemui resistance kuat di 6.700 di awal pekan ini.
“IHSG diperkirakan cenderung fluktuatif dalam rentang 6.550-6.750 di pekan ini,” kata Valdy dalam risetnya.
Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Februari 2025 yang diperkirakan naik ke level 127,5 dari 127,2 di Januari 2025. Proyeksi ini menarik dicermati karena terjadi di tengah peningkatan risiko ketidakpastian global akibat perang tarif dan sejumlah isu penutupan atau relokasi fasilitas produksi serta deflasi di dalam negeri.
Di sisi lain, indeks-indeks Wall Street mengalami pelemahan mingguan terburuk sejak September 2024, meski rebound pada Jumat lalu. Sentimen utama yang menyebabkan fluktuasi Wall Street terkait dengan kebijakan tarif Pemerintah AS dan perbedaan pernyataan antara Presiden AS, Donald Trump dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent.
“Masih terkait kebijakan tarif, pasar juga mengantisipasi rencana implementasi reciprocal tariff pada 12 April 2025. Sebelumnya, The Fed dijadwalkan mengumumkan hasil FOMC pada 18-19 Maret 2025,” ujar Valdy.
Sejumlah saham yang direkomendasikan untuk dicermati yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Timah Tbk (TINS).
(Rahmat Fiansyah)