MARKET NEWS

IHSG Merah Lagi, Saham BBCA hingga BBNI Jadi Pemberat, Kenapa?

Melati Kristina - Riset 10/01/2023 10:28 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkontraksi pagi ini, Selasa (10/1) disusul dengan anjloknya saham emiten bank big four.

IHSG Merah Lagi, Saham BBCA hingga BBNI Jadi Pemberat, Kenapa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkontraksi pagi ini, Selasa (10/1) seiring dengan memerahnya saham emiten-emiten bank big four Tanah Air.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (10/1) pukul 09.52 WIB, IHSG melemah di 6.641 atau terkontraksi 0,70 persen.

Di samping itu, dalam sepekan terakhir, IHSG juga ambles hingga 3,70 persen disusul dengan net sell jumbo dalam seminggu belakangan.

Sebagaimana disebutkan data BEI, hingga Selasa (10/1), investor asing mencatatkan net sell di pasar reguler sebesar Rp1,48 triliun dalam sepekan terakhir.  

Selain itu, investor asing juga gencar melego bank-bank big four Tanah Air. BEI mencatat, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi bank big four dengan jumlah net sell terbesar dalam sepekan terakhir.

Adapun, dalam seminggu belakangan, investor asing melego saham BBRI sebesar Rp586,30 miliar di pasar reguler.

Menyusul BBRI, emiten bank big four lain yang turut dilego investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Tercatat, investor asing melego saham BBCA di pasar reguler sebesar Rp576,50 miliar selama seminggu terakhir.

Sedangkan saham BMRI juga mencatatkan net sell investor asing di pasar reguler yang mencapai Rp112,79 miliar dalam sepekan belakangan.

Adapun, saham bank big four yang disebutkan di atas juga turut memerah pada pagi ini, Selasa (10/1).

Menurut data BEI pada Selasa (10/1) pukul 10.00 WIB, saham BBRI turun di minus 1,53 persen menjadi Rp4.520/saham.

Sedangkan, saham BBCA dan BMRI masing-masing terkontraksi sebesar 1,78 persen dan 3,08 persen. Adapun, saham BBCA turun menjadi Rp8.300/saham sementara saham BMRI juga merosot ke Rp9.245/saham.

Berbeda nasib dengan emiten-emiten big four perbankan lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) justru mencatatkan pembelian bersih atau net buy investor asing dalam seminggu terakhir.

Merujuk data BEI per Selasa (10/1), investor asing mencatatkan net buy saham di BBNI di pasar reguler sebesar Rp93,19 miliar dalam seminggu terakhir.

Kendati demikian, saham BBNI juga dibuka memerah pada Selasa (10/1) meskipun mencatatkan net buy investor asing.

Tercatat, per Selasa (10/1) pukul 10.00 WIB, saham BBNI merosot 1,11 persen menjadi Rp8.900/saham.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE