IHSG Naik 4,05 Persen di Juli 2023, Sektor Energi Jadi Penopangnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 4,05% ke level 6.931,36 pada Juli 2023.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 4,05% ke level 6.931,36 pada Juli 2023. Indeks naik secara month to date (mtd) jika dibandingkan dengan Juni lalu yang menguat 0,43% ke level 6.661,88.

Adapun, non-residen mencatatkan inflow sebesar Rp2,72 triliun (mtd). Sementara secara year to date (ytd), IHSG tercatat menguat 1,18% dengan non-residen membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

"Penguatan IHSG terbesar pada Juli 2023 dicatatkan oleh saham di sektor energi dan sektor basic material," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (3/8/2023).

Inarno melanjutkan, di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham termoderasi pada Juli 2023 menjadi Rp9,66 triliun (mtd) dan Rp10,24 triliun (ytd). Adapun, secara umum berada di bawah level rata-rata transaksi harian di 2022 yang sebesar Rp14,71 triliun.

Sementara di industri reksa dana, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 31 Juli 2023 tercatat sebesar Rp516,67 triliun atau naik 1,69% (mtd) dengan investor reksa dana membukukan net subscription sebesar Rp4,21 triliun (mtd).

“Secara year to date, NAB meningkat 2,34% dan tercatat net subscription sebesar Rp1,79 triliun,” ujar Inarno.

Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, hingga 31 Juli 2023 telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 429 Penerbit, 156.916 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp910 miliar. (NIA)