MARKET NEWS

IHSG Pekan Depan Berpotensi Cenderung Melemah, Pasar Cermati Rilis Data Ekonomi RI

Cahya Puteri Abdi Rabbi 05/05/2024 06:05 WIB

IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif cenderung melemah dalam rentang 7.100-7.150 di Senin (6/5/2024).

IHSG Pekan Depan Berpotensi Cenderung Melemah, Pasar Cermati Rilis Data Ekonomi RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali bergerak fluktuatif cenderung melemah dalam rentang 7.100-7.150 di Senin (6/5/2024). Secara teknikal, Stochastic RSI membentuk death cross di overbought area bersamaan dengan penyempitan positive slope pada MACD. 

“Pergerakan tersebut mengindikasikan adanya kecenderungan downtrend dalam jangka pendek,” kata Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, dikutip Sabtu (4/5/2024).

Laju indeks bakal dipengaruhi sentimen makro, seperti rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2024. Kementerian Keuangan RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17% secara tahunan di kuartal pertama tahun 2024. 

“Sementara konsensus menunjukkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi di 5% secara tahunan untuk periode tersebut. Realisasi di atas konsensus dapat menjadi katalis positif,” ujar Valdy. 

Dari sisi pasar modal, Valdy menyebut, rebound pada sejumlah saham bank blue chip menopang IHSG di Jumat (3/5/2024). Kondisi ini mungkin berlanjut di Senin mengingat nilai tukar Rupiah kembali menguat di Jumat Sore (3/5/2024). 

Dengan penguatan Rupiah sebesar 0,62% ke Rp16.080 per USD pada akhir pekan kemarin, terdapat potensi bargain hunting pada saham bank big caps seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Selain saham perbankan, saham lainnya juga patut dicermati yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

(FRI)

SHARE