MARKET NEWS

IHSG Pekan Ini Berpotensi Beragam Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed dan BI Rate

Anggie Ariesta 17/03/2025 17:20 WIB

IHSG di awal pekan masih melanjutkan pelemahan dengan konsisten bergerak di sekitar Rp6.400-Rp6.500.

IHSG Pekan Ini Berpotensi Beragam Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed dan BI Rate

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan masih melanjutkan pelemahan dengan konsisten bergerak di sekitar Rp6.400-Rp6.500.

Vice President PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan, di pekan ini memang kekhawatirannya ada pengumuman dari bank sentral baik Federal Reserve dan Bank Indonesia.

"Memang pengaruh signifikan, influence signifikan baik dari The Fed atau BI di pekan ini cukup signifikan, kami lihat juga pasar kecenderungan lebih mixed, tadi walaupun tekanan cukup kuat di sesi I sekarang sudah mulai sedikit bertahan walaupun bergerak dibawah level psikologis 6.500," kata Audi dalam IDX 2nd Session Closing Market, Senin (17/3/2025).

Kiwoom Sekuritas masih memantau hingga sepekan ini yang disebut kunci pada kuartal I bagaimana pandangan dari The Fed dan BI untuk kebijakan ke depannya.

"Kami masih memperkirakan ini menjadi doubt humming yang jika memang bank sentral bisa mulai melakukan relaksasi, tapi disisi lain kami melihat bahwa Bank Indonesia akan menahan suku bunga saat ini," kata Audi.

Secara intraday, IHSG menyentuh level terendah dalam sepekan terakhir. Menurut Audi, pihaknya memperkirakan indeks masih bergerak mixed di dalam rentang 6.400 sampai dengan 6.600.

"Jadi di pekan ini kemungkinan fluktuasi IHSG jika masih cukup kuat akan bergerak dalam rentang tersebut, tetapi untuk trennya dalam jangka pendek sudah jebol lagi 6.500 itu yang mengartikan dia tekanan masih cukup kuat untuk jangka pendek," katanya.

"Tetapi jangka yang lebih menengah sedikit kita masih bergerak di atas low beberapa pekan terakhir," kata Audi.

Perlu diketahui, IHSG ditutup melemah 0,67 persen ke 6.471 di penutupan sesi II hari ini. Ada 328 saham menguat, 290 saham melemah dan 339 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,8 triliun dari 18,9 miliar saham yang diperdagangkan.

Berikut saham pilihan yang bisa dikoleksi.
MDKA 1.340 - 1.470 Trading Buy
MEDC 980 - 1.090 Buy on Break
BRMS 364 - 430 Spec. Buy
BMTR 136 - 156 Spec. Buy

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE