IHSG Pekan Ini Berpotensi Sentuh Level 8.000, Berikut Sejumlah Sentimen Pendukungnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi menguat menuju level 8.000 dalam sepekan mendatang.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi menguat menuju level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Indri Liftiany Travelin Yunus mengatakan, optimisme ini didukung oleh pemangkasan suku bunga Bank Indonesia dan prospek penurunan suku bunga The Fed AS.
"Penguatan ini ditopang net buy asing Rp2,6 triliun di tengah pelemahan tipis yakni 0,50 persen pekan lalu. Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai IHSG masih sehat karena berada dekat level All Time High," kata Indri dalam risetnya, Senin (25/8/2025).
Indri menerangkan, pergerakan pasar pekan ini akan dipengaruhi oleh tiga data utama dari Amerika Serikat (AS) yakni Consumer Confidence pada Agustus 2025 yang diperkirakan naik tipis menjadi 98, Initial Jobless Claims pada minggu ketiga Agustus, yang diproyeksikan naik tipis menjadi 236.000, dan Core PCE Price Index bulan Juli, yang berpotensi tetap di level 0,3 persen.
Selama sepekan terakhir, hanya dua sektor yang mengalami pelemahan, sementara sektor lainnya menguat. Sektor infrastruktur menjadi yang terlemah dengan penurunan 1,79 persen, sementara sektor industri menjadi pendorong utama IHSG dengan penguatan sebesar 4,68 persen, ditopang oleh kenaikan saham ASII.
Menurut Indri, kenaikan saham ASII disebabkan oleh optimisme pasar atas rencana strategic review yang mencakup akuisisi dan divestasi aset, berpotensi berimbas pada pembagian dividen yang besar.
Indri juga menyebut empat sentimen yang menggerakkan pasar pekan lalu diantaranya pemangkasan suku bunga BI, Notula FOMC, pidato Jerome Powell dan Rebalancing Indeks FTSE.
Berikut rekomendasi saham dan obligasi IPOT untuk pekan ini:
- TOBA: Direkomendasikan beli pada harga Rp1.050, dengan target harga Rp1.150 dan stop loss di bawah Rp1.015. Saham ini menunjukkan penguatan volume transaksi dan berpotensi naik setelah ditutup di atas garis EMA 5 dan 20.
- AUTO: Direkomendasikan beli pada harga Rp2.460, dengan target harga Rp2.600 dan stop loss di bawah Rp2.400. Saham ini menunjukkan volume yang melonjak dan berhasil menembus level resistance Rp2.400.
- MEDC: Direkomendasikan beli pada harga Rp1.240, dengan target harga Rp1.340 dan stop loss di bawah Rp1.200. Saham ini sedang berusaha menembus garis EMA 20 dan 50, serta menunjukkan sinyal beli dari indikator Stochastic oscillator.
Selain saham, IPOT juga merekomendasikan investasi pada Obligasi PBS038.
(Dhera Arizona)