MARKET NEWS

IHSG Pekan Ini Siap Ditopang Aliran Dana Asing, Lirik Saham BBNI-PGAS

Anggie Ariesta 13/01/2025 10:49 WIB

IHSG pekan ini bakal ditopang masuknya aliran dana asing.

IHSG Pekan Ini Siap Ditopang Aliran Dana Asing, Lirik Saham BBNI-PGAS (foto mnc media)

IDXChannel - Pasar sepekan ke depan menarik untuk dicermati di tengah tren penguatan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) dan sentimen positif inflow asing setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.088.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan mengatakan, sejumlah sentimen yang wajib diperhatikan para trader, salah satunya adalah sentimen inflow asing.

Menurut David, pergerakan investor asing ke depan akan sangat menarik diperhatikan, di mana terlihat di minggu kedua awal 2025, penjualan investor asing mulai melandai.

Jika melihat data seasonality 10 tahun terakhir, IHSG cenderung bergerak positif di Januari.

"Di sisi lain, dividen big banks biasanya juga akan dibagikan di Maret yang saat ini memberikan yield sangat menarik. Tentu ini akan menarik investor asing untuk masuk kembali ke IHSG," kata David dalam risetnya, Senin (13/1/2025).

Kedua, hasil Federal Open Market Committee (FOMC) akan segera diumumkan. Pertemuan ini menjadi perhatian utama bagi para pelaku pasar, ekonom, dan investor di seluruh dunia, mengingat keputusan yang dihasilkan akan berdampak besar pada dinamika perekonomian global.

Dalam pertemuan ini, FOMC akan mengevaluasi berbagai indikator ekonomi, termasuk tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan data ketenagakerjaan untuk menentukan apakah diperlukan perubahan pada suku bunga acuan atau langkah-langkah lain yang mendukung stabilitas ekonomi.

Dengan latar belakang ketidakpastian global dan tantangan ekonomi domestik, keputusan FOMC diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas mengenai arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) ke depan.

"Hasil dari pertemuan ini juga akan memengaruhi pergerakan pasar keuangan, nilai tukar dolar, dan strategi investasi di berbagai sektor ekonomi," ujar David.

Selanjutnya terkait sentimen IKK, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia pada Desember 2024 tercatat berada di level 127,7. Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang berada di level 125,9.

Menurut David, peningkatan ini mencerminkan optimisme yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap kondisi perekonomian, baik dari sisi kondisi saat ini maupun harapan ke depan. 

Data tersebut mengindikasikan bahwa konsumen merasa lebih percaya diri untuk melakukan pengeluaran, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun investasi, yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.

"Kenaikan IKK juga menjadi sinyal positif bahwa program pemerintah dan stabilitas ekonomi berhasil menjaga kepercayaan masyarakat terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah tantangan global yang terus berlangsung," kata dia. 

"Tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap dinamika ekonomi domestik di masa mendatang. Sentimen ini masih akan berpengaruh dalam sepekan ke depan," tutur David.

Berkaca pada sejumlah sentimen positif di atas, berikut rekomendasi sahamnya:

1. Buy On Breakout PT Indika Energy Tbk (INDY)

(Current Price 1.740, Entry 1.810, Target Price 1.975, Stop Loss 1.730, Risk to Reward Ratio 1:2,1).

2. Buy PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI

(Current Price 4.350, Entry 4.380, Target Price 4.625, Stop Loss 4.250, Risk to Reward Ratio 1:1,9).

3. Buy PT PGN (Persero) Tbk (PGAS

(Current Price 1.705, Entry 1.710, Target Price 1.850, Stop Loss 1.645, Risk to Reward Ratio 1:2,2).

4. Buy Reksa Dana Saham Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC).

(Fiki Ariyanti)

SHARE