IHSG Rawan Profit Taking, Cek Saham BBCA hingga ASII
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat namun rawan profit taking pada perdagangan hari ini, Rabu (7/9/2022).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat namun rawan profit taking pada perdagangan hari ini, Rabu (7/9/2022).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal pergerakan indeks berpotensi mengalami tekanan jual, setelah break di level 7.258, yang terlihat dari candle shooting star, volume yang besar, dan penutupan di atas 5 day MA.
“Tetapi trendnya masih bullish, selama di atas 7.064, dengan range breakout berada di 7.136 - 7.286,” kata Andri dalam risetnya, Rabu (7/9/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.258 / 7.286 / 7.311 / 7.355, sementara level support berada di 7.224 / 7.194 / 7.136 / 7.095, dengan perkiraan range 7.180 - 7.290.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,55%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,41%, sementara indeks Nasdaq turun sebesar 0,74%.
Pergerakan ini seiring dengan sikap investor yang mempertimbangkan arti data ekonomi yang kuat dan kenaikan suku bunga untuk kampanye pengetatan agresif The Fed.
Adapun bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang bervariasi, sebagian besar menguat seperti SSE Composite Index dan Shenzhen Index. IHSG pun juga menguat pada level 7.233,15 atau meningkat 1,27 poin (0,02%).
Sejumlah saham yang menjadi rekomendasi BNI Sekuritas antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi Sell di Rp8.275 - Rp8.350, target Rp8.100/Rp7.950, stop loss di atas Rp8.475. Kemudian saham HRUM direkomendasikan Speculative Buy dengan target di Rp1.950/Rp2.000, stop loss di bawah Rp1.780.
Investor juga dapat mencermati saham BIPI dengan strategi Speculative Buy target di Rp193/204, dan stop loss di bawah Rp165, demikian juga saham ASII direkomendasikan Akumulasi Buy target di Rp7.025/Rp7.100, dan stop loss di bawah Rp6.725.
(DES)