MARKET NEWS

IHSG Rawan Profit Taking, Indikasi Overbought Terlihat

Cahya Puteri Abdi Rabbi 23/09/2024 08:22 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terjadi aksi ambil untung alias profit taking pada perdagangan Senin (23/9/2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terjadi aksi ambil untung alias profit taking pada perdagangan Senin (23/9/2024). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terjadi aksi ambil untung (profit taking) pada perdagangan Senin (23/9/2024) setelah muncul ada indikasi jenuh beli (overbought) saham.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, data ekonomi domestik pada akhir September 2024 minim. Pelaku pasar kemungkinan masih akan fokus pada sentimen pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang di luar ekspektasi pasar.

Dengan minimnya data ekonomi domestik tersebut, menurut Valdy, kemungkinan dimanfaatkan pasar sebagai validasi profit taking pada pekan ini. 

Pullback yang terjadi merupakan kondisi normal mengingat indikasi overbought dan tercapainya target flag di 7.700,” kata Valdy dalam risetnya, Senin.

Sementara itu, Wall Street ditutup beragam pada Jumat (20/9/2024) setelah mencatat reli merespons pemangkasan suku bunga acuan The Fed. “Pasar kemungkinan memanfaatkan peluang profit taking di Jumat. Kendati secara mingguan, indeks-indeks Wall Street masih ditutup di area positif,” ujar Valdy.

Di awal pekan, pelaku pasar disibukan dengan data indeks sektor manufaktur September 2024 di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Kondisi sektor manufaktur di Eropa diperkirakan cenderung stagnan dibanding bulan sebelumnya, sementara di AS diperkirakan membaik di September 2024.

"Masih dari eksternal, pasar juga akan mencermati pidato dari sejumlah petinggi ECB dan The Fed, termasuk Jerome Powell pasca pemangkasan suku bunga acuan terakhir pada pekan ini," kata Valdy.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE