IHSG-Rupiah Kompak Lesu, Efek Donald Trump Menang Pilpres AS?
IHSG, Rupiah, dan harga emas kompak melemah pada hari ini, Rabu (6/11/2024) di tengah kemenangan Donald Trump pada pemilu AS.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun cukup dalam sebesar 1,44 persen di level 7.383,86 pada penutupan perdagangan, Rabu (6/11/2024).
IHSG bahkan sempat berada di posisi terendah di level 7.363.10 akibat tekanan yang kian besar, dipicu oleh melemahnya mata uang Rupiah dan memburuknya sejumlah Bursa di Asia.
Kinerja IHSG terkoreksi di sesi perdagangan II hingga penutupan. Di mana 550 saham mengalami pelemahan.
Sementara itu, Rupiah berakhir muram di level Rp15.825 per USD. Rupiah sempat melemah hingga ke Rp15.860 sebagai posisi terburuk selama sesi perdagangan hari ini.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) direspons negatif oleh pelaku pasar.
Donald Trump memiliki program ekonomi yang dinilai akan lebih menguntungkan perekonomian AS, namun cenderung menjadi masalah bagi ekonomi negara lainnya.
"Trump yang terpilih sebagai presiden akan memudarkan ekspektasi pemangkasan bunga acuan oleh Bank Sentral AS atau The Fed," kata Gunawan dalam analisisnya, sore ini.
Gunawan memproyeksikan, inflasi AS akan bertahan tinggi di bawah kepemimpinan Trump. Kondisi itu akan memaksa banyak bank sentral di negara lain akan menahan atau bahkan mungkin menaikkan bunga acuannya.
"Ditambah lagi Trump akan kembali memulai perang dagangnya dengan China melalui instrumen pengendalian tarif," tutur Gunawan.
Menurutnya, pasar menilai kebijakan Trump nantinya akan membuat laju pertumbuhan ekonomi di negara lain, khususnya negara berkembang akan mengalami stagnasi atau bahkan perlambatan.
"Tren penguatan USD juga akan terjadi yang berdampak pada tekanan pada mata uang lain, termasuk Rupiah," katanya.
Tak hanya Rupiah, harga emas pun melemah ke level USD2.718 per ons troy atau Rp1,38 juta per gram.
(Fiki Ariyanti)