MARKET NEWS

IHSG Semakin Ambyar, Analis: Investor Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Shifa Nurhaliza 19/05/2021 14:09 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I. Siang ini, Rabu (19/5/2021), IHSG turun 62,1 poin atau 1,1%.

IHSG Semakin Ambyar, Analis: Investor Khawatir Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah pada penutupan perdagangan sesi I. Siang ini, Rabu (19/5/2021), IHSG turun 62,1 poin atau 1,1% ke level 5.772.27.

Adapun indeks perfomance dalam satu pekan ini masih melemah sekitar 2,63%, kemudian dalam kurun satu bulan -5,16%, dan pergerakan dalam tiga bulan terakhir -6,62%.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Mino, mengatakan penurunan IHSG yang terjadi selama sepekan ini memiliki sentimen tersendiri, yakni terkait kekhawatiran akan terjadinya lonajakan kasus Covid-19 paska libur lebaran 2021.

“Sentimen negatif utamanya adalah kekhawatiran investor terhadap kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 paska libur lebaran seperti lonjakan kasus di India,” ungkapnya kepada tim IDX Channel, Rabu (19/5/2021).

Adapun sentimen lainya, lanjut Mino, ini terkait kekhawatiran The Fed yang akan mengubah kebijakan moneter longgarnya.

“Sedangkan sentimen lainya, namun ini tidak dominan yakni terkait kekhawatiran The Fed akan mengubah kebijakan moneter longgarnya setelah terjadi lonjakan inflasi di bulan April lalu,” katanya.

Dengan demikian, Mino menilai bahwa dengan adanya sentiment tersebut IHSG belum kuat untuk kembali ke zona aman yakni di level 6.000.

“Pekan ini, IHSG diprediksi masih berpeluang melemah belum akan rebound,” tandasnya. (TYO)

SHARE