IHSG Sempat Bangkit Usai Status Pandemi Dicabut

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan setelah pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi Covid-19.

IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan setelah pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi Covid-19. Pertimbangan tersebut diambil seiring dengan konfirmasi harian kasus Covid-19 yang  mendekati nihil.

Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Kamis (22/6/2023), ada hasil Sero Survey yang menunjukkan 99% masyarakat sudah imun dan WHO juga mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Didorong hal tersebut, IHSG bangkit dari level 6,660an mencoba bertahan di level 6.700. Pada Rabu (21/6) IHSG break ke angka 6.702 atau meningkat 0,38% setelah 3 hari beruntun melemah.

Hingga siang ini, sektor energi, keuangan, bahan baku dasar, industri terapresiasi seiring dengan penguatan Adaro Minerals (ADMR), Bank Bukopin (BBKP) dan Bank BSI (BRIS).

Kondisi ini menandai sentimen positif di kalangan investor yang menganggap ekonomi lebih cepat pulih dan stabil. Info ini juga mendorong sentimen di pasar keuangan dan kinerja kredit.

Pencabutan status pandemi juga berdampak pada mobilitas masyarakat dan sektor seperti ritel, hotel, tempat usaha, transportasi. Sebelumnya, pandemi melanda secara global tak terkecuali Indonesia.

Pada awal pandemi yakni Maret 2020 lalu, IHSG sempat terperosok 5% ke 3.985. Namun justru dengan adanya pandemi ada pencapaian baru di pasar modal, seperti nilai transaksi saham sebesar Rp14,7 triliun dalam sehari di tahun 2022 serta meningkatnya jumlah investor di pasar modal yakni mencapai 10,3 juta di akhir tahun lalu.

Pencapaian baik ditengah waktu yang sulit. Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak memperpanjang relaksasi di pasar modal yang berakhir pada 31 Maret 2023.

Artinya, pengaturan dan kebijakan terhadap seluruh pelaku industri dan kegiatan di pasar modal kembali mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku sebelum pandemi.

Untuk hari ini, IHSG terus merosot hingga berakhir di zona merah pada sesi terakhir perdagangan, Kamis (22/6/2023). Indeks saham ditutup turun 50,36 poin atau 0,75% ke 6.652,26.

Pada penutupan perdagangan, terdapat 214 saham menguat, 298 saham melemah dan 235 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 20,9 miliar saham yang diperdagangkan.

(DES)