IHSG Sentuh ATH Pekan Ini, Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Baru di Rp14.377 Triliun
IHSG mencatatkan rekor tertinggi closing sepanjang sejarah atau all time high (ATH) pada Kamis (28/8/2025) dengan ditutup di level 7.952,088.
IDXChannel - Pasar modal Indonesia mencatatkan capaian positif sepanjang pekan ini, atau periode perdagangan 25–29 Agustus 2025. Salah satunya disumbang oleh kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis data perdagangan yang menunjukkan sejumlah rekor baru. IHSG mencatatkan rekor tertinggi closing sepanjang sejarah atau all time high (ATH) pada Kamis (28/8/2025) dengan ditutup di level 7.952,088.
Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya di level 7.943,825 yang dicapai pada Rabu (20/8).
Kendati menyentuh rekor, pergerakan IHSG sepanjang sepekan tercatat turun tipis 0,36 persen ke level 7.830,493 dari posisi 7.858,851 pada pekan lalu
Sementara itu, kapitalisasi pasar BEI juga menorehkan rekor baru senilai Rp14.377 triliun pada Kamis (28/8/2025), melewati capaian Rp14.372 triliun sehari sebelumnya, demikian menurut statistik BEI, Sabtu (30/8/2025).
Secara mingguan, kapitalisasi pasar BEI naik 0,36 persen menjadi Rp14.182 triliun dari Rp14.131 triliun.
Frekuensi transaksi saham turut mencapai rekor baru pada Jumat (29/8/2025) dengan 2,49 juta kali transaksi. Angka tersebut melampaui capaian sebelumnya sebesar 2,36 juta kali transaksi yang tercatat pada Senin (25/8).
Secara mingguan, rata-rata nilai transaksi harian meningkat 40,69 persen menjadi Rp25,22 triliun dibandingkan Rp17,92 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata volume transaksi harian juga naik 19,56 persen menjadi 47,19 miliar saham dari 39,47 miliar saham pada pekan lalu.
Peningkatan jug turut tercermin pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang bertambah 8,80 persen menjadi 2,31 juta kali transaksi dari 2,12 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing pada Jumat (29/8/3025) membukukan jual bersih senilai Rp1,12 triliun, sehingga secara akumulasi sepanjang 2025 mencatatkan jual bersih Rp50,95 triliun.
(Febrina Ratna Iskana)