MARKET NEWS

IHSG Sepekan Bakal Dipenuhi Sentimen Positif, Intip Pergerakan 19 Saham Ini

03/04/2023 14:39 WIB

Pada minggu ini market dipenuhi oleh banyak sentimen positif dari domestik dan eksternal

IHSG Sepekan Bakal Dipenuhi Sentimen Positif, Intip Pergerakan 19 Saham Ini (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,6% pada minggu lalu lantaran ditopang oleh saham-saham sektor energi, perindustrian dan konsumer non-primer.

Secara umum semua sektor menguat pada minggu lalu, kecuali satu sektor yang melemah yakni sektor keuangan terkoreksi 0,3%. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengakui ada berjibun sentimen positif yang menopang kenaikan IHSG.

Sentimen -sentimen positif tersebut adalah meredanya kekhawatiran akan risiko penyebaran krisis likuiditas perbankan regional di Amerika hingga perpanjangan tarif nol persen impor batu bara oleh Tiongkok.

"Selain itu, sentimen positif lainnya adalah impor Tiongkok untuk batu bara thermal yang naik 81%, banyaknya rilis laporan keuangan beberapa emiten dan aksi beli investor asing," tegasnya dalam keterangan resmi, Senin (3/4/2023).

Seperti halnya kondisi market yang kaya sentimen pada pekan lalu, terang Mino, pada minggu ini market juga tertopang banyak sentimen yang bakal menggerakkan IHSG. Sentimen-sentimen tersebut datang dari domestik dan eksternal.

Untuk sentimen domestik ada banyak laporan yang bakal rilis mulai dari data manufaktur, data inflasi, data cadangan devisa dan tentu saja ada sentimen terkait potensi berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah.

Adapun pada Maret 2023 indeks manufaktur Indonesia tercatat mengalami kenaikan menjadi 51.9 dari sebelumnya 51.2 dan mengkonfirmasi bahwa sektor manufaktur masih dalam fase ekspansi untuk ke-19 sejak September 2021.

"Kenaikan indeks manufaktur tersebut seiring lebih tingginya output yang didorong oleh meningkatnya permintaan. Sementara itu akumulasi pekerjaaan yang tertunda juga membuat pembelian bahan baku dan perekrutan karyawan mengalami peningkatan," terangnya.

Sementara itu, sejumlah sentimen eksternal yang bakal menggerakkan market pada pekan ini yakni pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+, data manufaktur, klaim pengangguran pertama dan non-farm payrolls.

Pada Februari 2023 indeks manufaktur di Amerika masih berada pada area kontraksi untuk keempat kalinya secara berturut-turut yaitu berada pada level 47,7%, meskipun demikian angka tersebut dari sebelumnya 47,4%.

"Menurut konsensus ISM Manufacturing PMI pada bulan Maret akan turun ke level 47.5 sehingga berpeluang menguatkan ekspektasi tidak dinaikkannya suku bunga acuan oleh The Fed pada pertemuan awal Mei nanti," kata dia.

Sentimen terakhir dari eksternal yakni non-farm payrolls yang pada Februari 2023 tercatat bertambah sebanyak 311,000 turun cukup banyak dari sebelumnya 504,000. Sementara itu tingkat pengangguran meningkat menjadi 3.60% dari sebelumnya 3.40% karena meningkatnya tingkat partisipasi angkatan kerja.

Berikut rekomendasi saham dari Mino untuk trading buy selama 4 hari ke depan hingga 6 April 2023 karena terpotong libur peringatan Kenaikan Isa Almasih pada Jumat, 7 April 2023.

Berikut 19 saham yang direkomendasikan untuk trading tersebut adalah BRIS (Support: 1,615, Resistance: 1,745), BMRI (Support: 10,100, Resistance: 10,650).

BBRI (Support: 4,650, Resistance: 4,850), ADRO (Support: 2,710, Resistance: 3,130), HRUM (Support: 1,390, Resistance: 1,540), ANTM (Support: 1,990, Resistance: 2,210), INCO (Support: 6,400, Resistance: 6,830)

AALI (Support: 7,950, Resistance: 8,250), SIMP (Support: 390, Resistance: 410), JSMR (Support: 3,150, Resistance: 3,300), ASII (Support: 5,850, Resistance: 6,175), MAPI (Support: 1,425, Resistance: 1,600), ACES (Support: 450, Resistance: 505), ERAA (Support: 500, Resistance: 540).

LPPF (Support: 4,700, Resistance: 5,150), CTRA (Support: 960, Resistance: 1,020), PWON (Support: 436, Resistance: 470), SIDO (Support: 840, Resistance: 900) dan BIRD (Support: 1,680, Resistance: 1,810).

(DES)

SHARE