IHSG Sesi I Ditutup Melemah 0,69 Persen ke Level 7.086
IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (29/8/2022) ditutup turun 0,69 persen atau 49,13 poin ke level 7.086.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (29/8/2022) ditutup turun 0,69 persen atau 49,13 poin ke level 7.086. Indeks saham dibuka di zona merah di level 7.057 dan menyentuh angka tertingginya di level 7.106.
Pada sesi pertama hari ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,66 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,75 triliun dan frekuensi 813.155 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 153 saham bergerak di zona hijau, 382 saham terkoreksi, dan 148 saham harganya tak bergerak.
Hingga penutpan sesi I, mayoritas indeks sektoral berada di zona merah dengan sektor teknologi terkoreksi cukup dalam sebesar 3,05 persen, sektor industri dasar turun 1,36 persen, sektor siklikal terkoreksi 1,09 persen, sektor properti turun 1,07 persen, dan sektor infrastruktur turun 1,05 persen.
Kemudian, sektor lainnya yang juga berada di zona merah yakni, sektor keuangan turun 1,04 persen, sektor transportasi turun 0,93 persen, sektor industri turun 0,76 persen dan sektor energi terkoreksi 0,07 persen.
Di samping itu, indeks LQ45 turun 0,67 persen ke 1.007,45, indeks JII turun 0,55 persen ke 608,35, indeks IDX30 turun 0,69 persen ke 535,43 dan indeks MNC36 turun 0,22 persen ke 345,98.
Saham yang berada dalam jajaran top gainers siang ini yaitu, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) yang menguat 34,82 persen ke Rp151, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik 25,00 persen ke Rp1.600, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) naik 19,85 persen ke Rp163.
Sementara itu, saham yang menempati top losers yakni, PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) dengan koreksi sebesar 6,98 persen ke Rp400, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (ASHA) turun 6,96 persen ke Rp147 dan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) turun 6,61 persen ke Rp452.
Siang ini, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). (RRD)