IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke 7.891, INPP-ARTA Masuk Daftar Top Losers
Adapun indeks telah menyentuh level all time high secara intraday di level 7.931.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan sesi pertama. IHSG melemah 7,34 poin atau 0,09 persen ke 7.891,04. Adapun indeks telah menyentuh level all time high secara intraday di level 7.931.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (19/8/2025), terdapat 415 saham menguat, 259 saham melemah, dan 282 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,2 triliun dari 26,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,54 persen ke 816,59, indeks JII menguat 0,74 persen ke 538,11, indeks IDX30 melemah 0,48 persen ke 422,27 dan indeks MNC36 melemah 0,99 persen ke 326,86.
Untuk indeks sektoral di antaranya energi menguat 0,89 persen, konsumer non siklikal menguat 0,79 persen, konsumer siklikal menguat 0,01 persen, keuangan melemah 0,14 persen, infrastruktur menguat 0,01 persen, properti naik 1,17 persen, bahan baku menguat 0,50 persen, transportasi naik 1,33 persen, industri naik 1,71 persen, teknologi menguat 0,74 persen, kesehatan menguat 0,93 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT First Media Tbk (KBLV) naik 34,85 persen ke Rp178, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) naik 31,25 persen ke Rp126 dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) naik 30,57 persen di Rp252.
Adapun saham-saham yang masuk top losers yaitu, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) turun 10,20 persen ke Rp880, PT Arthavest Tbk (ARTA) turun 10,12 persen ke Rp3.110 dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) turun 9,86 persen di Rp1.280.
(NIA DEVIYANA)