MARKET NEWS

IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,71 Persen ke Level 6.940

Cahya Puteri Abdi Rabbi 10/10/2023 12:29 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama Selasa (10/10/2023).

IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,71 Persen ke Level 6.940. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama Selasa (10/10/2023). Indeks ditutup naik 0,71% atau 49,26 poin ke level 6.940. Pagi ini, indeks dibuka pada level 6.891 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.949.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,02 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,34 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 632.378 kali. 

Adapun, sebanyak 305 saham harganya menguat, 202 saham harganya turun dan 215 saham lainnya stagnan. Dari sisi sektoral, hanya ada satu sektor yang mengalami penurunan yakni sektor kesehatan yang melemah 0,38%. 

Sementara itu, sektor lainnya tercatat mengalami penguatan dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 3,21%.

Kemudian, sektor energi naik 0,88%, sektor bahan baku menguat 0,82%, sektor properti dan sektor non siklikal kompak naik 0,40%, sektor siklikal naik 0,33%, sektor keuangan naik 0,23%, sektor industri naik 0,10%, sektor transportasi naik 0,03% dan sektor transportasi turut parkir di zona hijau.

Adapun, indeks LQ45 naik 0,67% ke level 951, indeks IDX30 naik 0,72% ke level 492, indeks JII naik 0,46% ke level 559, serta indeks MNC36 naik 0,90% ke level 364.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) naik 35,00% ke Rp135, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 24,62% ke Rp1.215 dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik 15,29% ke Rp98.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Pulau Subur Tbk (PTPS) turun 16,28% ke Rp108, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) turun 11,29% ke Rp220, dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) turun 9,79% ke Rp258.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). 

(SLF)

SHARE