IHSG Sesi I Terkoreksi 0,44 Persen ke 7.071
Pagi ini indeks dibuka pada level 7.102 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 7.111.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (8/11/2022) melemah 0,44% atau 31,08 poin ke level 7.071.
Pagi ini indeks dibuka pada level 7.102 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 7.111.
Siang ini, sebanyak 241 saham terkoreksi, 231 saham menguat, dan 217 saham harganya stagnan. Sementara itu, sebanyak 23,96 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,93 triliun dan frekuensi sebanyak 937.204 kali.
Pada penutupan sesi pertama hari ini, enam indeks sektoral berada di zona merah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun sebesar 1,18%, sektor keuangan turun 0,56%, sektor non siklikal turun 0,19%, sektor kesehatan turun 0,16%, sektor infrastruktur turun 0,13%, dan sektor energi turun 0,04%.
Sedangkan lima indeks sektoral lainnya bergerak ke zona hijau, dengan sektor teknologi naik 1,42%, sektor transportasi naik 0,62%, sektor industri naik 0,42%, serta sektor siklikal dan properti kompak naik 0,21%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 turun 0,61% ke 1.009, indeks JII turun 0,67% ke 619, indeks IDX30 turun 0,63% ke 531, serta indeks MNC36 yang juga melemah 0,67% ke 366.
Adapun, dalam deretan saham-saham yang masuk dalam top gainers, tiga teratas merupakan perusahaan yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, yakni PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang naik 35,00% ke Rp135, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) naik 22,55% ke Rp250, dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) naik 15,83% ke Rp139.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) turun 9,52% ke Rp38, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) turun 6,67% ke Rp168 dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 3,33% ke Rp7.975.
Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO). (NIA)