MARKET NEWS

IHSG Sesi I Terkoreksi 0,74 Persen ke Level 6.587

Cahya Puteri Abdi Rabbi 31/05/2023 12:24 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama pada perdagangan Rabu (31/5/2023) ditutup turun 0,74% atau 49,37 poin ke level 6.587.

IHSG Sesi I Terkoreksi 0,74 Persen ke Level 6.587. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama pada perdagangan Rabu (31/5/2023) ditutup turun 0,74% atau 49,37 poin ke level 6.587. Adapun indeks hari ini dibuka di level 6.636 dan sempat menyentuh angka tertingginya di level 6.657.

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,83 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,10 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 752.980 kali. Adapun, sebanyak 381 saham harganya terkoreksi, 162 saham harganya naik dan 186 saham lainnya stagnan.

Seluruh sektor berada di zona merah dengan sektor energi memimpin pelemahan sebesar 1,62%, sektor teknologi turun 1,58%, sektor bahan baku turun 1,32%, sektor properti turun 1,31%, sektor siklikal turun 0,66% dan sektor keuangan turun 0,55%.

Kemudian, sektor transportasi turun 0,22%, sektor infrastruktur turun 0,15%, sektor non siklikal turun 0,12%, sektor kesehatan turun 0,02% dan sektor industri turun 0,01%.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,37% ke level 940, indeks IDX30 naik 0,34% ke level 489, indeks MNC36 turun 0,14% ke level 360, dan indeks JII naik 0,36% ke level 536.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik 18,00% ke Rp59, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Tbk (JMAS) naik 12,70% ke Rp71, dan PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik 9,57% ke Rp103.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) turun 9,93% ke Rp272, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) turun 6,99% ke Rp2.130, dan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun 6,92% ke Rp121.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA). 

(SLF)

SHARE